Peringatan Hari Lahir Pancasila Kabupaten Tulungagung Sebagai Momen Mengenang Rumusan Dasar Negara

Berita104 Views

foto : bupati tulungagung gatut sunu dalam amanat pembina upacara harlah pancasila

finews, Tulungagung – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung menggelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2025 di Halaman Pemkab Tulungagung pada Senin (02/06/2025). Upacara yang berlangsung khidmat ini dipimpin langsung oleh Bupati Tulungagung, H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E., sekaligus membacakan pidato resmi dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia.

Dalam sambutannya, Bupati Gatut Sunu Wibowo menegaskan pentingnya momentum peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai pengingat akan nilai-nilai luhur bangsa. “Hari ini, tanggal 1 Juni 2025, kita kembali memperingati momentum yang sangat penting dalam sejarah bangsa Indonesia: Hari Lahir Pancasila. Hari ketika kita tidak hanya mengenang rumusan dasar negara, tetapi juga meneguhkan kembali komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.

‎Bupati juga menekankan bahwa Pancasila bukan sekadar dokumen historis, melainkan jiwa bangsa yang harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. “Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam Pembukaan UUD 1945. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur,” tambahnya.

Upacara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perwakilan TNI, Polres Tulungagung, Aparatur Sipil Negara (ASN), pelajar, mahasiswa, serta organisasi kemasyarakatan. Dengan mengenakan pakaian adat dan seragam resmi, peserta upacara menunjukkan semangat persatuan dan kesetiaan terhadap Pancasila sebagai dasar negara.

‎Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini diharapkan menjadi pengingat bagi seluruh lapisan masyarakat untuk terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama di tengah tantangan global yang semakin kompleks. (lukman/ #PROKOPIM TULUNGAGUNG).