foto : sambutan oleh kades Ngrejo, Sujarwo
finews, Tulungagung – Dalam rangka membahas usulan melalui RKPDesa dan RKPD Kabupaten tahun anggaran 2025, pemerintah desa Ngrejo kecamatan Tanggunggunung – Tulungagung menggelar giat Musrenbang Desa, Senin (22/1).
Acara tersebut digelar di pendopo balai desa Ngrejo dengan dihadiri oleh kepala desa Ngrejo beserta perangkat, Camat Tanggunggunung dan Kasi PMD, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Pendamping Lokal Desa, BPD, LPM, TP PKK, RT, RW, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Kepala Sekolah SD se desa Ngrejo, Karang Taruna dan tamu undangan lainnya.
Kepala desa Ngrejo, Sujarwo dalam kesempatan tersebut mengatakan Musrenbangdes ini merupakan kegiatan rutin tahunan. “Dalam kegiatan ini tidak lain dan tidak bukan adalah merangkum usulan empat dusun Kuning, Ngrejo, Jaten dan Wonokoyo dalam pembangunan desa untuk 2025 dan pada 2024 kemarin yang belum bisa terealisasi mungkin bisa diusulkan kembali untuk tahun 2025,” jelasnya.
Lebih lanjut Jarwo, kepala desa menambahkan kalau Jalur Lintas selatan (JLS) kemungkinan untuk tahun 2025 sudah bisa beroperasi. “Dengan adanya JLS nanti kemungkinan kita tetap memprioritaskan infrastruktur jalan, seperti jalur dari Ngrejo sampai dusun Wonokoyo yang berbatasan langsung dengan JLS masih menyisakan 1km serta dari JLS ke wisata pantai Brumbun masih kurang 2km, selain itu jalan masuk ke arah pantai bisa diusulkan, apabila DD tidak bisa mengcover nanti bisa dibawa ke kecamatan dan kabupaten,” lanjutnya.
“Harapan saya silahkan nanti yang belum diusulkan bisa diusulkan kembali yang nantinya bisa sebagai acuan skala prioritas penggunaan DD 2025 agar desa Ngrejo benar-benar menjadi desa yang maju dan makmur masyarakatnya,” harap dia.
Sementara itu ketua BPD, Eko Suharyanto menyarankan pada hadirin untuk mengusulkan apa yang diperlukan terutama berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat. “Monggo kita usulkan apa yang sekiranya yang belum diusulkan, yang sudah jangan diusulkan supaya tidak dobel, dari usulan ini nanti akan tetap kita kawal sampai ke tingkat yang lebih tinggi, syukur nanti bila kita akan dilalui oleh jalur lintas selatan mari kita manfaatkan untukkesejahteraan bagi kita masyarakat Ngrejo,” ujarnya.
“Disamping itu mari kita usulkan selain infrastruktur juga pemberdayaan yang tidak kalah pentingnya, walau tahun 2025 tidak bisa dikerjakan barangkali bisa mengantri pada tahun-tahun berikutnya,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama Camat Tnggunggunung, Heru Junianto, MM mengatakan bahwa Ngrejo sudah melaksanakan tahapan dalam musrenbangdes. “Alhamdulilah saat ini kita bisa hadir, tahapan ini harus kita lalui yang sebelumnya melalui musdus yang dibawa ke desa untuk diusulkan menjadi skala prioritas.
Dikatakannya juga bahwa penggunaan dana desa sesuai dengan pentunjuk kabupaten dan pusat diantaranya adalah untuk pengentasan kemiskinan, stunting, muspadi. “Hal tersebut sesuai dengan pencanangan Indonesia Emas, selain itu juga ada ketahanan pangan yang menjadi prioritas,” katanya.
Mengakhiri sambutannya Herjun sapaan akrabnya mengharapkan PADes Ngrejo akan semakin meningkat. “Jangan lupa selain BUMDES sebagai penyokong PADes juga bisa diangkat melalui pariwisata karena Ngrejo punya potensi, ini sedapat mungkin kita kelola dengan baik untuk mengangkat desa Ngrejo, dengan demikian mari bersama kita tingkatkan kinerja kita supaya kedepan kita dapat tambahan dana prestasi kinerja,” sambungnya.
“Harapan saya, apa yang menjadi agenda kerja 2025 nanti sesuai dengan usulan dan skala prioritas yang kita sepakati hari ini,” harapnya.
Kemudian usai sambutan-sambutan, acara MusrenbangDes Ngrejo dilanjutkan dengan Musyawarah Desa dengan membahas skala prioritas RKPDes untuk tahun anggaran 2025 dengan dipandu langsung oleh Sekretaris desa Ngrejo, Wiwik Agung Suryanto. (lukman)