Pawai Ta’aruf Santri Meriahkan Peringatan Hari Santri Nasional Desa Geger

Desaku731 Views

gambar spesial finews : kepala desa geger, jumari saat memberikan sambutan peringatan hari santri 

finews, Tulungagung – Dalam rangka Peringatan Hari Santri Nasional 2024, Pemerintah Desa Geger Geger kecamatan Sendang – Tulungagung bersama masyarakat, memeriahkannya dengan menggelar Pawai Ta’aruf yang diikuti oleh ratusan santri dan pelajar se-desa Geger. Kegiatan ini diawali dengan upacara peringatan Hari Santri di halaman Kantor Balaidesa dan dilanjutkan dengan pawai yang berakhir di lapangan desa, desa Geger yang melibatkan antusiasme tinggi dari para peserta dengan menghias puluhan mobil dengan nuansa Islamik, pada Minggu (27/10).

foto : salah satu peserta pawai ta’aruf dengan hiasan menyerupai masjid menjelang memasuki finish

Kepala Desa Geger Jumari, menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya pawai ini dan menekankan pentingnya semangat kebangsaan yang terus ditanamkan dalam diri para santri dan seluruh generasi muda di desa Geger.

Pihaknya mengatakan pawai Ta’aruf yang digelar hari ini tidak hanya menjadi bagian dari peringatan Hari Santri, tetapi juga menjadi simbol semangat dalam menjaga NKRI, mengingat bahwa Santri berperan aktif dalam perjuangan kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan, serta merawat keragaman serta wawasan Bhinneka Tunggal Ika masyarakat desa Geger.

“Tahun ini terasa istimewa karena bangsa Indonesia akan segera melaksanakan pemilihan kepala daerah secara serentak. Pawai Ta’aruf yang digelar hari ini tidak hanya menjadi bagian dari peringatan Hari Santri, tetapi juga menjadi simbol semangat dalam menjaga NKRI dan merawat Bhinneka Tunggal Ika,” kata Kepala Desa Jumari.

Selain itu, ditambahkannya bahwa rangkaian kegiatan Hari Santri tahun ini hampir sama dengan tahun sebelumnya, namun dengan pengelompokan peserta yang lebih teratur dari masing-masing Masjid dan Mushola yang mengirimkan partisipasinya.

“Kegiatan ini adalah kegiatan tahunan dan rencana akan terus kita laksanakan, pawai Ta’aruf di desa kami terhenti ketika kita mengalami Covid 19 kemarin dan setelah Covid selesai kami laksanakan kembali karena kegiatan ini adalah kemauan dari masyarakat desa kami, dan kami memang menganggarkannya,” tambahnya.

Masih menurut Jumari, betapa pentingnya pendidikan dan pengembangan diri bagi para santri yang merupakan tulang punggung bangsa yang akan meneruskan perjuangan para pendahulu. Oleh karena itu, pendidikan dan pembinaan karakter santri harus terus ditingkatkan.

“Hal ini patut kita apresiasi sebagai wujud pengakuan negara atas eksistensi dan peran penting kaum santri terhadap negeri ini dan bukan sekedar selebrasi, tapi menjadi pintu masuk untuk menulis ulang sejarah dan peradaban bangsa ini, pesan saya terhadap para santri, rengkuhlah masa depan dengan semangat dan ketekunan, kuasailah ilmu pengetahuan dan teknologi, teruslah berinovasi dan berkontribusi dalam meraih kegemilangan masa depan bangsa ini, itu harapan saya. Terakhir, saya berharap Pawai Ta’aruf ini dapat terus membangkitkan semangat kebangsaan dan meningkatkan karakter positif generasi muda Islami yang religius dan nasionalis, selaras dengan cita-cita bangsa. (lukman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *