Reorganisasi Karang Taruna Desa Bono, Membangun Jiwa Pemuda Penerus Bangsa

Desaku237 Views

foto spesial finews: suasana reorganisasi karang taruna desa Bono Boyolangu 

finews, Tulungagung – Secara umum, Karang Taruna merupakan wadah pengembangan organisasi muda non-partisan, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk masyarakat, khususnya generasi muda di wilayah perdesaan maupun wilayah kelurahan. Sejak dulu, digadang gadang karang taruna menjadi organisasi kepemudaan yang berkembang di Indonesia. Begitupun di desa Bono kecamatan Boyolangu – Tulungagung, yang mana organisasi kepemudaan yang selalu aktif, karang taruna “Wira Kartika” masa bhakti kepengurusan periode 2019 – 2024 telah berakhir, yang sesuai ketentuan AD/ART harus dilaksanakan reorganisasi, yang dilaksanakan pada, Senin malam (23/12).

Bertempat di balai desa Bono, rapat reorganisasi tersebut dihadiri oleh Kepala desa Bono, H. Moch Moezamil, S.Sos, seluruh perangkat desa Bono, Babinsa, Babinkantibmas, BPD, LPM, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan seluruh pengurus beserta anggota karang taruna yang lama serta calon pengurus yang baru.

Dalam pidato sambutannya, kepala desa Bono, H. Moezamil dipanggilnya, mengatakan bahwa karang taruna merupakan generasi penerus bangsa dan tulang punggung pembangunan Indonesia seutuhnya.

“Jadi, karang taruna merupakan aset negara berupa Sumber Daya Manusia (SDM), dimana perkembangan bangsa ini terletak pada bahu mereka, merekalah penentu maju dan tidaknya bangsa ini, merekalah karang taruna, generasi muda penerus bangsa. Mengingat, jika kita flash back pada masa perjuangan dahulu, kemerdekaan yang kita rasakan saat ini adalah atas prakarsa pemuda, jadi tidak berlebihan jika negara kita bergantung padanya,” ucapnya dengan tegas.

Selain itu pihaknya menambahkan bahwa kemajuan kegiatan desa juga berawal dari kegiatan kepemudaan.
“Menurut saya, produktifitas kegiatan di desa tak lepas oleh kreatifitas pemudanya. Pada era sekarang perkembangan dunia teknologi seperti contohnya hand phone (HP) sangat mendominasi, saya berpesan kepada generasi muda desa Bono jangan sampai terbelenggu olehnya, justru jadikan HP sebagai sarana kalian untuk produktif menghasilkan karya yang layak jual,” tambah H.Moezamil.

Mengakhiri sambutannya, kepala desa dua periode ini menyampaikan harapannya. “Harapan saya sebagai kepala desa, jadikan karang taruna ini sebagai wadah Membangun Jiwa Pemuda Penerus Bangsa dan wadah generasi muda Bono untuk belajar berorganisasi dan belajar mencari pengalaman, bawalah pengalaman kalian dari sini untuk menunjang dunia kerja kalian, tunjukkan generasi muda Desa Bono mampu menciptakan karya yang bermanfaat dan berikan kontribusi positif untuk desa sampai dengan negaramu,” harapnya.

Berdasarkan rapat tersebut, diperoleh beberapa hasil yang disepakati oleh seluruh peserta rapat, diantaranya adalah :
1.) terbentuknya struktur organisasi karang taruna untuk periode 2024 -2029;
2.) seluruh kegiatan yang dilakukan oleh karang taruna harus mengacu pada AD/ART yang telah ada dan;
3.) segala bentuk kebutuhan serta penggunaan yang berkaitan dengan anggaran dialokasikan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

Disamping itu dalam pleno tersebut menghasilkan nama Farouq Hamzah, SH terpilih sebagai Ketua Karang Taruna Bakti untuk masa jabatan 2024 – 2029.

Sementara itu Ketua terpilih Farouq, mengatakan perlunya dukungan Pemerintah Desa dalam kegiatan karang taruna. “Belajar pada kepengurusan yang lama, kami mengharapkan dukungan penuh dari Pemerintahan Desa baik pembiayaan, fasilitas maupun regulasi yang baik dan mendukung segala kegiatan karang taruna. Dengan kondisi saat ini yang dengan mudah dapat mengancam perilaku negatif generasi muda, karang taruna butuh dukungan semua pihak termasuk masyarakat desa Bono pada umumnya”, katanya. (lukman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *