Pastikan Kesehatan Balita, Pemerintah Desa Mojosari Gelar Posyandu Secara Rutin

Desaku210 Views

foto : ketua tim penggerak PKK desa Mojosari bersama kader posyandu saat memberikan pengarahan pada orang tua balita

finews, Tulungagung – Pemerintah desa saat ini terus berpacu membangun infrastruktur di wilayah pedesaan, tentunya bukan hanya pembangunan infrastruktur saja melainkan juga pembangunan sumber daya manusia seutuhnya dengan program pemberdayaan dan juga pembinaan di masyarakat.

Dalam program pemberdayaan khususnya bidang kesehatan bisa diwujudkan melalui kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), karena posyandu merupakan pelayanan dasar di desa kepada masyarakat dengan dibantu oleh petugas kesehatan.

Seperti program yang di jalankan oleh pemerintah desa Mojosari kecamatan Kauman – Tulungagung, yaitu dengan memberi dukungan kegiatan posyandu yang bertujuan untuk meningkatkan gizi pada  balita, mengetahui tumbuh kembang pada balita, serta pemeriksaan kesehatan pada ibu hamil.

Agus Rifai selaku kepala desa Mojosari mengatakan, dengan adanya kegiatan posyandu, kesehatan balita akan lebih bisa diperhatikan dan terpantau, serta dengan posyandu dapat mengukur pertumbuhan dan perkembangan Balita sehingga menjadi sehat yang pada hasilnya akan terhindar dari Stunting.
“Posyandu penting untuk memantau daya tumbuh balita, selain itu posyandu juga dapat mencegah stunting”, jelas Agus sapaan akrabnya, diruang kerjanya, Kamis (6/3).

“Saat ini pada pos pelayanan di dusun Bancaan desa Mojosari ini terdapat 85 balita,” imbuh Agus.

aktivitas timbang badan pada balita

Kegiatan posyandu balita di desa Mojosari rutin diadakan setiap bulan, yaitu setiap minggu pertama. Dengan adanya program pemberantasan Stunting dari pemerintah, Agus menghimbau kepada masyarakat yang mempunyai bayi dan balita untuk secara rutin mengikuti kegiatan posyandu ini. “Saya berharap seluruh masyarakat yang mempunyai balita untuk bisa ikut secara rutin kegiatan posyandu agar perkembangan balita sesuai dengan yang kita harapkan, selain itu apabila ada keluhan balita bisa diketahui sejak dini ”, pungkas Agus Rifai.

Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK desa Mojosari yang selalu hadir untuk mengawal perkembangan Balita di desanya, dengan selalu didampingi oleh bidan desa Mojosari, Yayuk Setiani saat ditemui di sela – sela kegiatan mengatakan, Posyandu adalah tempat awal dimana desa bisa mencetak generasi penerus yang berkualitas.
“Jika kita ingin mencetak generasi muda anak bangsa yang berkualitas, disinilah kita bermula, karena fungsi dan tugas dari Posyandu ini secara rutin memantau tumbuh kembang anak sejak dini, dengan pemantauan secara berkala ini akan bisa mengetahui sejak dini bilamana ada Balita yang bermasalah terhadap perkembangan dan kesehatannya,” ucap Yayuk Setiani.

Hal serupa juga diungkapkan oleh bidan desa Mojosari, Dwi Nur Setiana bahwa kegiatan yang dilakukan dalam posyandu tersebut adalah mulai timbang balita sampai dengan pemberian imunisasi.
“Aktivitas di posyandu ini antara lain adalah timbang badan balita, ukur tinggi badan balita, juga bila pada waktunya imunisasi juga kami berikan imunisasi bahkan juga kami memberikan obat cacing secara berkala pada balita dan bilamana ada balita yang sakit dan tidak bisa kami tangani, kami sarankan pada orang tuanya untuk dibawa berobat ke Puskesmas terdekat atau ke rumah sakit,” ungkap Nana. (lukman)