Bapanas Uji Petik Program Genius 2024 di Blitar dan Tulungagung

Ekobisteckno629 Views

foto: deputi kerawanan pangan dan gizi bapanas Nyoto Suwignyo/antara

finews,Tulungagung – Badan Pangan Nasional (Bapanas) melakukan uji petik persiapan program Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa (Genius) tahun anggaran 2024 di kabupaten Blitar dan kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

“Uji petik program Genius di Blitar dan Tulungagung dilakukan di dua sekolah dasar atau SD yang diusulkan oleh masing-masing dinas ketahanan pangan setempat,” kata Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas Nyoto Suwignyo dalam keterangan di Jakarta, Rabu (28/2), dikutip dari antara

Nyoto menyampaikan bahwa peninjauan calon penerima calon lokasi (CPCL) SD penerima manfaat program Genius tahun anggaran 2024 yang diusulkan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Blitar yaitu SDN Maliran 3.

Sedangkan SD yang diusulkan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulungagung yaitu SDN 2 Rejosari. Kedua SD ini diusulkan sesuai dengan kriteria yang tercantum dalam petunjuk teknis (juknis).

Selain melakukan uji petik persiapan program Genius, Nyoto juga melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program tersebut kepada sekolah penerima manfaat tahun anggaran 2023 yakni SDN Sidorejo 5 Kabupaten Blitar.

Ia berharap sekolah yang telah menerima manfaat pada program Genius tahun anggaran 2023 berkomitmen untuk melanjutkan kegiatan Genius dengan memperhatikan asupan gizi terutama protein yang mendukung kecerdasan anak.

“Sehingga harapan terwujudnya generasi emas 2045 dapat tercapai,” ujar Nyoto.

Ia mengatakan bahwa dari hasil evaluasi program tersebut di SDN Sidorejo 5 Kabupaten Blitar, program Genius memberikan dampak keberlanjutan yakni timbulnya kesadaran orang tua siswa untuk membawakan anaknya bekal ke sekolah.

“Hasil evaluasi program Genius juga terus mengedukasi pentingnya sarapan, perilaku stop boros pangan, dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),” kata Nyoto.

Program Genius dilakukan untuk membudayakan agar tidak boros makan dan tidak menyisakan makanan serta mengedukasi soal asupan makanan yang bergizi dan baik, sehingga tercipta pola asupan makanan teratur termasuk membiasakan sarapan.

Nyoto menjelaskan program Genius bertujuan untuk mempersiapkan generasi sehat dan berkualitas melalui intervensi pangan dan gizi sehingga bisa menciptakan generasi emas 2045.(maksum*)

 

* antara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *