Mantan Kepala Sekolah SMAN 1 Ngadiluwih Diduga Kembali Tersandung Kasus Pungutan Liar

Hukrim63 Views

foto : bukti pembayaran siswa

finews, Kediri – Mantan Kepala Sekolah SMAN 1 Ngadiluwih, Bambang kembali menjadi sorotan publik. Setelah dipindahkan ke SMAN 1 Wates, ia diduga kembali terlibat dalam praktik pungutan liar (pungli). Sebelumnya, saat menjabat di SMAN 1 Ngadiluwih beredar laporan dari wali murid yang menyebutkan adanya pungutan uang gedung sebesar 1,5 juta rupiah, uang seragam 1,5 juta rupiah dan uang les 1,5 juta rupiah, untuk masing-masing siswa. Laporan tersebut diperkuat dengan bukti berupa kwintansi pembayaran melalui Bank Jatim atas nama SMAN 1 Ngadiluwih. Dugaan ini berasal dari salah satu Wali murid yang enggan disebutkan namanya dengan  memberikan informasi kepada awak media Finews.

Yang lebih mengejutkan, dugaan pungli serupa kembali terulang di SMAN 1 Wates setelah Bambang menjabat sebagai kepala sekolah di sana.

Menanggapi hal ini, Ketua LSM Ratu Saiful Iskak berencana menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran untuk mendesak pihak berwenang menyelidiki kasus ini secara tuntas.

“Ya, berdasar polemik yang sudah berkembang di masyarakat, khusunya para wali murid SMAN 1 Wates Kediri, kami LSM Ratu berencana akan menggelar aksi unjuk rasa agar yang berwenang segera menindaklanjuti keluhan dari masyarakat ini,” jelasnya.

Masih Saiful Iskak melanjutkan, “Aksi tersebut sebagai bentuk protes atas dugaan praktik pungli yang merugikan wali murid dan mencoreng nama baik dunia pendidikan,” pungkasnya.

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak sekolah maupun Bambang terkait dugaan tersebut melalui telpon aplikasi WhatsApp (riska)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *