Anggaran Ketahanan Pangan Tembus 159 Triliun

foto : ilustrasi

finews,Jakarta – Anggaran Ketahanan Pangan melonjak 30 menjadi 159 triliun di 2024. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati anggaran itu lebih besar dari 2023 yang mencapai 115 triliun.

Dana tersebut disalurkan untuk mendukung berbagai program pangan, salah satunya pupuk bersubsidi untuk petani. Total 47,7 triliun disalurkan untuk mensubsidi 7,2 juta ton pupuk

“Itu untuk apa saja? Yang paling gede biasanya, yang rame itu petani kalau pas lagi musim tanam pupuknya nggak ada atau pupuk subsidinya nggak tersedia. Makanya bantuan pupuk itu kita tingkatkan. Kemarin karena berbagai hal kita, oh harusnya jumlahnya 9 juta atau 7 juta ton kita sampaikan, oke berapa yang dibutuhkan, 47,7 triliun,” terang Sri Mulyani dalam unggahan video di Instagram @smindrawati, Sabtu (4/1).

Untuk menjaga ketahanan pangan, pemerintah juga menjaga agar stabilisasi harga terjaga dan stok pangan tersedia di masyarakat. Caranya melalui badan usaha seperti ID Food hingga Bulog.

“Serta bahkan kita membantu melalui below the line. Below the line itu artinya investasi. ID food, kemudian bulog itu untuk stabilisasi harga atau untuk mengamankan stok, itu dilakukan,” imbuhnya.

Pembangunan infrastruktur seperti bendungan dan irigasi juga berasal dari program ketahanan pangan. Menurutnya, ketahanan pangan tidak hanya sebatas padi melainkan hal-hal lain yang berkaitan dengan pangan masyarakat.

“Jadi ada padi, ada jagung, kedelai, dan kemudian juga ikan, hewan yang lain, dulu kita bahkan memberikan ternak dalam hal ini, dan juga tadi alat mekanisasi pertanian, alsintan yang sering dilakukan. Selain tadi subsidi pupuk, benih, dan lain-lain,” tutupnya.(*)

 

*detikfinance

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *