foto: volkswagen/wartaekonomi
finews, Jakarta – Penjualan mobil hybrid masih mendominasi pasar Eropa, naik 20,8 persen sejak awal tahun, sementara mobil berbahan bakar bensin turun 20,6 persen selama periode yang sama.
Grup Volkswagen tetap menjadi merek teratas di Eropa, dengan penjualan naik 2,9 persen pada bulan April.
Mobil listrik asal China masih menguasai pangsa pasar mobil listrik dan hibrida, menurut JATO dan dengan segmen 7,9 persen di pasar Eropa.
Merek BYD, MG, Xpeng, dan Leapmotor mengalami peningkatan penjualan sebesar 59 persen sepanjang tahun dalam penjualan mobil listrik dan hibrida, sementara produsen lain naik 26 persen
Pakar JATO Felipe Munoz mengatakan masih harus dilihat apakah UE mengenakan tarif pada mobil hibrida China seperti yang telah dilakukan pada kendaraan listrik (EV).
Mobil listrik baru buatan Skoda, Elroq, memimpin penjualan mobil listrik sementara Tesla, yang sebelumnya menjadi yang terdepan, berada di posisi kesembilan.
Penjualan mobil listrik secara keseluruhan naik 26,4 persen dari tahun lalu hingga menguasai 15,3 persen pangsa pasar pada bulan April, menurut ACEA.
Peningkatan ini tidak merata di seluruh Eropa karena berbagai pemerintah dan produsen memberikan insentif yang berbeda untuk membeli mobil listrik. Jerman, Belgia, Italia, dan Spanyol mengalami peningkatan yang besar sementara penjualan mobil listrik di Prancis menurun.
“Pangsa kendaraan listrik bertenaga baterai perlahan-lahan meningkat, tetapi pertumbuhannya tetap bertahap dan tidak merata di seluruh negara UE,” kata Sigrid de Vries, direktur jenderal ACEA.(*)
*wartaekonomi