Densus 88 Gerebek Rumah ,Tangkap Seorang Pria di Magetan

Peristiwa1056 Views

foto :rumah milik inisial S pasca digerebek , Senin (29/1/2024)/ist

finews, Magetan – Warga kelurahan Selosari, gang Lawu 2, kecamatan Magetan, Jawa Timur dikejutkan penggerebekan yang diduga dilakukan oleh Densus 88 di rumah berinisial S, Senin (29/1) usai subuh.

“Sekelompok polisi mendatangi rumah S. Kurang tahu dari dinas mana, pakaian bebas, yang jelas Subuh saya lihat sudah ramai,” ujar Suparni, warga sekitar lokasi, mengutip tribun.

Suparni menambahkan, rumah yang digerebek itu dihuni oleh S bersama istri, dan lima anaknya.

Dirinya juga mengungkapkan sosok keseharian S di lingkungan masyarakat

“Sehari hari bekerja di lndustri kulit. Orangnya sendiri punya pola pemikiran agama yang berbeda, daripada di lingkungannya,” pungkasnya, tulis tribun.

Penangkapan terhadap bapak 5 anak ini dilakukan di area pertokoan desa Waru, kecamatan Panekan Magetan ,tak jauh dari rumah terduga teroris tersebut.

Pantauan di lokasi, pasca digerebek kondisi rumah tertutup. Suasana sekitar pemukiman tersebut terpantau sepi. Tidak ada tanda tanda yang menunjukkan aktivitas warga.

Sejumlah warga mengaku kaget dan tak menyangka atas penangkapan tetangganya tersebut.

“Saya kaget enggak nyangka (bisa ditangkap Densus 88), saya enggak ngerti malahan,” kata Sigit, Senin (29/1). dikutip dari portalJtv

Sementara Lilik, warga lainnya mengatakan bahwa S dikenal baik di mata masyarakat. Bahkan, dia sering ikut kegiatan kelurahan.

“Kalau ada kerja bakti, dia ikut,” jelas Lilik.

S juga dikenal aktif ikut berjamaah di masjid. Sehingga warga kaget bisa, ia bisa ditangkap oleh Densus 88.

Penggerebekan 2016

Sebelumnya,mengutip antara.com Densus 88 Antiteror menggerebek rumah terduga teroris Gatot Witono di Jalan Hasanudin kelurahan Selosari, kabupaten Magetan, Jawa Timur, Selasa 25 Oktober 2016 jam 7.30 pagi.
Pada saat itu Densus 88 menangkap menangkap Gatot Witono, dan sejumlah barang berupa perangkat komputer dan beberapa arsip.
Namun, selama penggerebekan tidak ada pihak berwenang yang memberikan konfirmasi terkait penangkapan terduga teroris tersebut.
“Kami hanya bertugas mengamankan lingkungan sekitar penangkapan,” ujar Kapolsek Magetan AKP Agus Suprijanto (saat itu) kepada wartawan.
Sementara, Gatot Witono sendiri di lingkungan setempat dikenal sebagai pengusaha kulit di Lingkungan Industri Kulit (LIK) Magetan. (totok)

 

sumber:tribun.com, portalJtv, antara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *