foto :rumah milik inisial S pasca digerebek , Senin (29/1/2024)/ist
finews, Magetan – Warga kelurahan Selosari, gang Lawu 2, kecamatan Magetan, Jawa Timur dikejutkan penggerebekan yang diduga dilakukan oleh Densus 88 di rumah berinisial S, Senin (29/1) usai subuh.
“Sekelompok polisi mendatangi rumah S. Kurang tahu dari dinas mana, pakaian bebas, yang jelas Subuh saya lihat sudah ramai,” ujar Suparni, warga sekitar lokasi, mengutip tribun.
Suparni menambahkan, rumah yang digerebek itu dihuni oleh S bersama istri, dan lima anaknya.
Dirinya juga mengungkapkan sosok keseharian S di lingkungan masyarakat
“Sehari hari bekerja di lndustri kulit. Orangnya sendiri punya pola pemikiran agama yang berbeda, daripada di lingkungannya,” pungkasnya, tulis tribun.
Penangkapan terhadap bapak 5 anak ini dilakukan di area pertokoan desa Waru, kecamatan Panekan Magetan ,tak jauh dari rumah terduga teroris tersebut.
Pantauan di lokasi, pasca digerebek kondisi rumah tertutup. Suasana sekitar pemukiman tersebut terpantau sepi. Tidak ada tanda tanda yang menunjukkan aktivitas warga.
Sejumlah warga mengaku kaget dan tak menyangka atas penangkapan tetangganya tersebut.
“Saya kaget enggak nyangka (bisa ditangkap Densus 88), saya enggak ngerti malahan,” kata Sigit, Senin (29/1). dikutip dari portalJtv
Sementara Lilik, warga lainnya mengatakan bahwa S dikenal baik di mata masyarakat. Bahkan, dia sering ikut kegiatan kelurahan.
“Kalau ada kerja bakti, dia ikut,” jelas Lilik.
S juga dikenal aktif ikut berjamaah di masjid. Sehingga warga kaget bisa, ia bisa ditangkap oleh Densus 88.
Penggerebekan 2016
sumber:tribun.com, portalJtv, antara