Kontes Sapi Tingkat Nasional, Geliatkan Peternak Sapi di Tulungagung

Peristiwa749 Views

gambar istimewa finews : kepala dinas peternakan dan kesehatan hewan bersama juri kontes

finews, Tulungagung – Kontes sapi tingkat nasional digelar di Tulungagung. Kontes ini adalah sinergi antara Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung bekerjasama dengan APPSI (Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia) Kediri raya menyelenggarakan kontes sapi tingkat nasional tahun 2024, dengan diselenggarakan selama dua hari, yakni Sabtu (19/10) dan Munggu (20/10) dengan mengambil tempat di Pasar Ternak Terpadu kabupaten Tulungagung.

foto : Mulyanto, kepala dinas peternakan dan kesehatan hewan dalam sambutannya

Dalam sambutannya, pj. bupati Tulungagung melalui Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung Mulyanto menyampaikan bahwa Kabupaten Tulungagung mempunyai potensi dalam bidang peternakan, termasuk potensi ternak sapi yang cukup besar.

“Tulungagung mempunyai potensi ternak yaitu sapi sejumlah 123 ribu ekor, yang mampu menyumbang 2,4 persen populasi di provinsi Jawa Timur yang berjumlah kurang lebih 5 juta ekor, sedangkan populasi sapi perah 26 ribu ekor dan menyumbang 8 persen populasi sapi perah di Jawa Timur yang berjumlah 314 ribu ekor,” beber Mulyanto.

Selanjutnya lebih dalam Mulyanto menjelaskan tentang surplus ternak di Tulungagung.
“Kalau kita bicara hal lingkup kecil di Tulungagung, kita surplus dalam hal penyediaan daging maupun susu, kalau susu kita buang ke industri, kemudian daging sapi kita juga mengalami kelebihan, begitupun daging ayam mengambil kelebihan juga, maka itu juga kami kirim ke luar daerah, sehingga sebenarnya jika hanya dalam wilayah Tulungagung saja kita bisa memenuhi kebutuhan daging dan susu sendiri,” lanjut dia.

Tidak hanya itu, kelebihan daging dan susu serta kebutuhan telur dan produksinya di Tulungagung juga disinggung olehnya. “Di kami, Tulungagung populasi ayam petelur itu sekitar kurang lebih 6 juta, sedangkan ayam pedaging sekitar kurang lebih 16 juta, padahal penduduk kita sekitar 1250 ribu jiwa, kalau kita asumsikan perhari kita makan 1 ekor ayam saja berarti ada tersisa produksi, oleh karena itu perlu adanya pasar di luar daerah,” tambahnya.

foto : salah satu sapi peserta kontes

Pihaknya berharap Kabupaten Tulungagung kedepan akan mampu menjadi penyokong untuk ketersediaan pangan nasional melalui peningkatan populasi sapi potong.

“Mudah-mudahan dengan adanya lomba dan kontes ini bisa geliatkan dan merangsang semangat bagi peternak untuk bangkit kembali,” harapnya.

Masih kata Mulyanto, dengan meningkatnya laju penduduk dari tahun ke tahun yang semakin bertambah ibarat deret hitung, hal ini tentunya menyebabkan meningkatnya kebutuhan protein hewani.

“Untuk mengimbangi peningkatan kebutuhan tersebut, perlu adanya suatu peningkatan produksi peternakan sapi ,” tuturnya.

Menurutnya lagi, banyak langkah bisa ditempuh guna mencukupi kebutuhan peningkatan produksi tersebut, antara lain dipacu dengan berbagai program inseminasi buatan, pengembangan sentra-sentra pembibitan di pedesaan, pengembangan dalam makanan ternak dan pelaku usaha pakan ternak, serta meningkatkan kesehatan hewan serta peningkatan SDM pelaku usaha peternakan.

“Untuk melaksanakan program ini tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, peran berbagai pihak dan seluruh stakholder peternakan sapi potong, baik kelompok peternak sebagai pelaku usaha, perusahaan swasta dan seluruh stageholder lainnya, terima kasih kepada APPSI yang telah melaksanakan kontes sapi ini,” papar Mulyanto.

Masih menurut Mulyanto kontes sapi ini merupakan momen yang sangat strategis untuk meningkatkan gairah masyarakat peternakan agar lebih giat untuk mengembangkan sapi potong pasca adanya wabah penyakit mulut dan kuku tahun 2022.

“Kegiatan kontes sapi tingkat nasional tahun 2024 ini hasil kerjasama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung dengan APPSI (Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia) Kediri raya. Kami memberikan apresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada segenap panitia kontes ternak dan masyarakat peternakan yang ikut berpartisipasi aktif mengadakan kontes sapi yang bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tulungagung,” tutupnya. (lukman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *