foto: tim sar evakuasi korban ayah dan anak di dukuh Secang -Sragen/kompas.com
finews, Sragen —Korban longsor ditemukan setelah 4 jam pencarian sejak jam 6.30 pagi hingga jam 10.34 siang, pada Senin (4/2).Keduanya adalah seorang ayah dan anak warga dukuh Secang RT 22, desa Jetis, kecamatan Sambirejo, – Sragen.
Korban ditemukan di kamar mandi pada kedalamam 3 meter dari tumpukan material longsor. Tampak sang ayah ditemukan tengah melindungi putrinya.
Proses pencarian itu dilakukan oleh 175 orang dari 250 personel yang terlibat.
Pencarian dilakukan dengan menyemprotkan air bertekanan tinggi ke material longsor. Sebagian lain menyingkirkan tanah dengan menggunakan cangkul.Sekitar 175 hingga 250 Relawan terlibat dalam peristiwa ini.
“Dua korban yang ditemukan bernama Darmadi, 39, dan putrinya, Nasa, 6, kondisinya dramatis. Posisi Darmadi mencoba melindungi anaknya saat terjadi longsor. Lokasi mereka sesuai prediksi, yakni di kamar mandi. Posisi anak berada di bawah ayahnya. Kami berhasil mengevakuasi kedua korban di kedalaman tiga meter dari permukaan material longsor,” jelas Koordinator SAR dari Basarnas Surakarta, Tri Puji Sugiyarto, mengutip solopos.com
Saat ditemukan kedua korban tertutup lemari. Tim harus membongkar lemari tersebut untuk menemukan korban Darmadi dan anaknya. Tim SAR sempat terkendala dengan kondisi medan yang sulit.
Kepala Pelaksana BPBD Sragen, R. Triyono Putro, mengatakan setelah korban ditemukan pihaknya berkoordinasi dengan kades dan camat untuk bekerja bakti membersihkan lokasi dan menormalisasi sungai yang tertutup longsoran.
“Kami berkoordinasi dengan DPU untuk menurunkan alat berat. Untuk dapur umum diserahkan ke masyarakat, termasuk cadangan logistik. Tadi ada bantuan dari Kecamatan Tanon juga,” katanya.(*)