foto: tanti dian/rri
finews,Magetan – Temu Pendidik Nusantara (TPN) ke-11 di Magetan diikuti oleh 231 guru berlangsung di SMPN 1 Magetan Minggu (7/7).
Ketua penyelenggara, Tanti Dian Safitri, yang juga menjabat sebagai Ketua Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) menyatakan pertemuan kali ini adalah momen yang sangat penting untuk berbagi ilmu, pengalaman, dan inovasi.
“Pesertanya dari berbagai jenjang dari TK sampai SMA kita libatkan semua. Yang hadir bukan hanya dari Magetan karena ada pembicara juga yang dari Pasuruan. Kita bagi menjadi beberapa kelas ada cerdas cermat guru, kelas guru penggerak dan kelas guru pendidik,” kata Tanti yang juga guru di SDN3 Tanjung kecamatan Bendo.
Sementara itu, perwakilan Yayasan Guru Belajar, Gita Nuraini Agustina, mengungkapkan bahwa TPN memberikan kesempatan bagi para pendidik untuk belajar bersama. Ia mengapresiasi pelaksanaan TPN ke-11 di Magetan.
“Hari ini keren banget, peserta dan pembicara antusias, penyelenggaranya juga sudah menyiapkan jauh hari lalu suport pihak dinas dan cabang dinas pendidikan juga terasa semangat kolaborasinya,” kata Gita, unit cerita guru belajar.
TPN ke-11 di Magetan merupakan bagian dari forum tahunan yang menjadi kulminasi petualangan guru belajar sepanjang tahun melalui beragam aktivitas belajar, berkarya, dan berkarier. Topik utama TPN XI adalah ‘Pemimpin Pendidikan Berdaya’. Acara ini merupakan bagian dari TPN yang diselenggarakan di 50 daerah di Indonesia, dimulai sejak 8 Juni 2024 dan akan berakhir pada 20 Juli 2024.
Apresiasi Mengalir
Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Magetan memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Temu Pendidik Nusantara (TPN) XI yang digelar di Magetan.
Kepala Dinas Pendidikan, yang diwakili oleh Sekretaris Dinas, Dian Astuti Purwandani, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme penyelenggara dan para peserta.
“Apresiasi untuk penyelenggara serta peserta yang sudah hadir. Sudah meluangkan waktu, tenaga, biaya untuk meningkatkan kualitas diri. Dan ingat ini akan berimbas juga pada poin jam pelajaran (JP) yang mendukung kinerja,” kata Dian Astuti Purwandani, mewakili Suwata.
Pemkab, imbuh Dian, terus mendorong dan mendukung juga setiap kegiatan yang dapat memberi dampak pada peningkatan kemampuan guru.
“Temu Pendidik Nusantara ini menjadi sarana peningkatan kemampuan guru. Jadi khusus untuk pendidik yang mengikuti TPN ini, raih ilmunya dan tolong berimbas ke guru lain yang mungkin hari ini belum sempat mengikuti,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa di era digital, pendidik harus terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Apresiasi juga datang dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Ponorogo, Supardi yang hadir dan turut menyaksikan secara langsung pameran karya.
“Luar biasa penyelenggaraannya. Walaupun Magetan baru 2 kali melaksanakan, tapi sudah seperti kali ke-11. Silakan bertukar praktik baik di sini,” kata Supardi.
Supardi berharap para pendidik dapat menjadi agen perubahan di tengah dinamika kehidupan yang terus berubah.
“Kehidupan selalu berubah, saya harap sebagai pendidik bisa menjadi agen perubahan. Semoga guru bisa menjadi orang yang berhasil dan sukses dan bisa menyesuaikan dengan perubahan sehingga tidak tertindas dengan perubahan itu sendiri,” pungkasnya.
Temu Pendidik Nusantara XI ini menjadi momentum penting bagi para pendidik untuk terus belajar, berbagi, dan berkembang, demi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.(totok*)
*rri