foto : para pekerja giat laksanakan pemeliharaan jalan berlubang
finews, Tulungagung – Infrastruktur jalan merupakan salah satu pendukung dalam peningkatan ekonomi. Berdasarkan hal tersebut dan sesuai dengan misi bupati Tulungagung akan memberikan fasilitas jalan yang bagus tak berlubang, Dinas PUPR Tulungagung gencar wujudkan visi dan misi tersebut dengan memberikan layanan perbaikan jalan di seluruh kabupaten Tulungagung, seperti yang dilakukan oleh Unit Pengelola Teknis Pengamat Jalan dan Jembatan (UPT PJJ) Kauman dengan penambalan jalan yang telah rusak sedang sampai dengan rusak berat.
Salah satu bentuk kegiatan tersebut adalah pemeliharaan jalan Pagerwojo – Judeg masuk desa Kradinan yang menghubungkan kecamatan Pagerwojo dengan perbatasan Trenggalek, pada Senin (5/5).
Menurut Kepala Dinas PUPR, Dwi Hari Subagyo melalui Kepala UPT PJJ Kauman, Agung Dwi Prasetyawan, pemeliharaan jalan tersebut merupakan upaya pemerintah kabupaten Tulungagung untuk meminimalisir jalan berlubang yang membahayakan bagi pengendara.
“Kami melihat masih banyak jalan yang berlubang di wilayah Tulungagung saat ini, kami secara rutin melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan jalan tersebut dengan tujuan meminimalisir jalan yang berlubang, seperti kegiatan hari ini, kita perbaiki jalan Pagerwojo – Judeg,” jelasnya, Senin (5/5).
Disamping itu menurut Agung, kewenangan UPT hanya sebatas perbaikan jalan ringan, perbaikan jalan hanya terfokus pada penambalan dan penutupan lubang-lubang jalan yang sangat membahayakan para pengendara yang melintas.
“Sebagai rutinitas kita keliling jalan dalam lingkup UPT Kauman yang meliputi kecamatan Kauman, kecamatan Gondang, kecamatan Karangrejo, kecamatan Sendang dan kecamatan Pagerwojo, kami mensurvey dan mendata serta jika ada pengaduan dari masyarakat jalan yang berlubang, yang kemudian kita perbaiki seperti jalan desa Kradinan Pagerwojo,” lanjut Agung.
“Dengan adanya pemeliharaan jalan dari kami ini harapannya, selain jalan menjadi rata tanpa lubang, arus jalan menjadi lancar, masyarakat merasa nyaman, sehingga apabila sudah seperti itu maka sarana transportasipun mudah yang mendukung akan peningkatan produktivitas masyarakat desa ke kota begitupun sebaliknya, yang akhirnya perekonomian masyarakatpun akan terbantu dan kesejahteraan masyarakat akan ikut meningkat,” pungkasnya. (lukman)
