Minarti ,Guru Besar Unugiri, Satu-Satunya Profesor Kampus di Bojonegoro

Peristiwa1387 Views

foto : istimewa

finews,Bojonegoro – Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro kian terpercaya.Perguruan tinggi yang berada di Kabupaten Bojonegoro di Jawa Timur kini miliki seorang profesor .

Adalah Prof. Dr. Hj. Sri Minarti, M.Pd.I., sebagai Guru Besar Bidang Manajemen Pendidikan Islam,yang pengkuhukanya dilakukan pada ,Rabu 8 Januari 2025 lalu di kampus yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kota Bojonegoro,

Dengan pencapaian ini, UNUGIRI tercatat sebagai satu-satunya perguruan tinggi di Kabupaten Bojonegoro yang memiliki profesor.

Prof Minarti,meraih gelar doktor pada 2024 setelah sebelumnya gelar Magister pada 2004 diawali sarjana Strata satu pada 1993

Prof. Minarti konsisten menjalani profesi sebagai dosen Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) hingga menjadi Direktur Pascasarjana UNUGIRI.

“Persiapan pengajuan SK ini memakan waktu dua tahun. Saya belajar bahwa keberhasilan ini membutuhkan manajemen diri yang baik, baik dalam kehidupan profesional maupun pribadi,” jelasnya.

Prof. Minarti menekankan pentingnya profesionalitas dalam pekerjaan serta peran yang seimbang sebagai istri dan ibu di rumah. Bagi dirinya, keduanya adalah pilar penting dalam menjaga harmoni kehidupan.

Sebagai seorang akademisi, Prof. Minarti dikenal produktif. Setiap semester, ia menyelesaikan dua penelitian yang dipublikasikan. Ia juga aktif dalam pengabdian kepada masyarakat, terutama mendampingi komunitas pinggiran untuk memberantas buta huruf dan meningkatkan pemahaman agama.

Salah satu kontribusi terbesarnya adalah teori “Manajemen Diri Berbasis Nilai-Nilai Al-Fatihah.” Teori ini diangkat dari penelitian disertasi yang fokus pada efektivitas guru-guru di Bojonegoro dalam manajemen waktu. Penelitiannya menunjukkan bahwa nilai-nilai dalam Al-Fatihah dapat diterapkan sebagai panduan untuk menciptakan manajemen diri yang lebih baik.

“Manajemen diri tidak harus mengikuti teori Barat. Nilai-nilai Islam, seperti yang terkandung dalam Al-Fatihah, bisa menjadi solusi yang penuh kasih sayang dan selaras dengan ajaran agama,” paparnya.

Menutup perjalanannya yang inspiratif, Prof. Minarti berpesan kepada mahasiswa PAI UNUGIRI untuk tidak menyia-nyiakan waktu dan mulai mempersiapkan diri sejak dini.

“Hasil terbaik datang dari persiapan yang matang. Mahasiswa PAI jangan nyantai-nyantai, ayo mulai persiapkan diri untuk masa depan,” ujarnya penuh semangat.

Pencapaian Prof. Minarti tidak hanya menjadi kebanggaan bagi UNUGIRI, tetapi juga inspirasi bagi masyarakat Bojonegoro. (erka)*

 

 

*sumber :portalistana.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *