Pentas Seni Siswa Siswi SMPN 1 Tulungagung, Sekolah Sebagai Fasilitator Kreatifitas Anak

Peristiwa352 Views

foto : tumpah ruah siswa SMPN 1 Tulungagung hanyut dalam kebersamaan pentas seni siswa 2025

finews, Tulungagung – Berhubungan dengan pencapaian prestasi siswa, SMP Negeri 1 Tulungagung (Soneta) getol dalam mewadahi dan memberikan pembinaan. Adapun hasil dari pembinaan tersebut bertempat di halaman sekolah dibuatkan ajang yang dikemas dalam “Pentas Seni 2025 SMP Negeri 1 Tulungagung” pada Sabtu (22/2).

Acara yang begitu meriah dan terbagi menjadi dua sesi tersebut selain dihadiri oleh Plt Kepala sekolah Drs. Heny Hendarto, M.Si beserta seluruh guru dan staf Soneta juga dengan hadiri oleh kepala dinas pendidikan kabupaten Tulungagung Rahadi Puspita Bintara, komite sekolah, sebagian wali murid, para sponsor pendukung dan seluruh siswa Soneta yang pada hari itu penuh keceriaan.

Plt Kepala sekolah SMPN 1 Tulungagung, Heny Hendarto saat menyampaikan sambutan

Dalam sambutannya Plt. kepala sekolah SMP Negeri 1 Tulungagung, Drs. Heny Hendarto, M.Si memaparkan bahwa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah melaunching tujuh karakter aktifitas anak Indonesia untuk menuju anak Indonesia hebat.

“Sebagai anak Indonesia yang hebat harus memperhatikan beberapa hal, yang pertama adalah bangun pagi. Kenapa bangun pagi, karena kalian semuanya bisa prepare, kalian bisa mempersiapkan semuanya untuk ke sekolah sekaligus. Kedua, dengan bangun pagi kalian juga bisa beribadah yang ketiga adalah makan makanan bergizi. Kenapa makan makanan yang bergizi? karena kalian pada saat ini adalah dalam masa tumbuh kembang sehingga perlu asupan makanan yang bergizi. Yang keempat adalah berolahraga. Dengan berolahraga supaya tubuh kalian ini tidak rentan dengan penyakit.
Yang kelima apa? Gemar belajar, ketika kalian semuanya gemar belajar bapak ibu guru ini tidak repot kenapa, karena belajar itu menjadi kegemaran kesenangan kalian, jadi tidak usah disuruh-suruh sama orang tua. Yang berikutnya apa, bermasyarakat. Dengan bermasyarakat, kalau sudah lolos dari tingkat SMP ini terjun di masyarakat ini sudah siap dengan semua dengan semua karakter yang kalian bawa artinya kalian menjadi anak-anak yang berkepribadian bangsa Indonesia. Yang ketujuh tidur cepat. Karena tidur cepat bisa bangun pagi jangan terus-terusan lihat HP ya karena pasangan ketika kalian dan lupa waktu itu akan mengganggu metabolisme kalian,” paparnya.

Masih Heny menyampaikan, bahwa dengan berkesenian juga akan bisa menumbuhkan karakter anak Indonesia hebat.
“Jadi, selain tujuh karakter itu, dengan kalian berlatih kesenian juga akan menumbuhkan mental dan karakter anak Indonesia,” pungkasnya.

Kesempatan yang sama, Rahadi P Bintara selaku Kepala Dinas Pendidikan kabupaten yang hadir saat itu juga memberikan motivasi kepada seluruh siswa dengan mengatakan, semuanya harus sukses dan sukses berasal dari diri sendiri, sambil berdialog dengan seluruh siswa.

“Anak anakku semuanya, kalian harus sukses, namun jangan bergantung pada orang lain, karena sukses itu dimulai dari kalian semuanya bukan dari orang lain, jadi sukses itu dimulai dari dari diri sendiri. Coba katakan anak anak semua, bahwa kesuksesan berasal dari saya sendiri,” katanya, sambil berdialog.

Saat break menunggu sesi kedua, diruang kerjanya, kepada awak media ini, Heny menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bukan kegiatan P5, melainkan pentas seni yang mana semua bakat dan kemampuan serta sesuai kompetensinya, siswa ditampilkan di atas panggung.
“Kami memberikan kesempatan pada anak yang telah berlatih kesenian baik kesenian modern maupun tradisional, yang berlatih melalui ekstrakurikuler di sekolah ataupun yang ikut sanggar dan paguyuban yang lain, semua kami tampilkan mulaii drama, band, tari bahkan karawitan, yang tujuannya untuk lebih memberikan motivasi dan bentuk apresiasi pada anak akan yang telah tekun belajar,” ungkapnya.

Heny meneruskan, ” kegiatan ini berkaitan dengan biaya bukan sekolah yang membiayai, melainkan anak-anak mencari sumber dana dari luar melalui proposal dan sponsor,” terusnya.

Di penghujung obrolan kepala sekolah yang sebenarnya difinitif di SMPN 3 Tulungagung ini menyampaikan harapannya. “Bertolak dari kegiatan ini harapan kami semoga, yang pertama anak – anak dengan kita pancing untuk memanajemen suatu kegiatan bisa berhasil dalam berorganisasi, mulai dari pencarian dana, menyelesaikan kegiatan sampai dengan pembuatan laporan. Yang kedua adalah memamerkan hasil berlatih dan belajar anak – anak, sekolah hanya sebagian fasilitator kreatifitas anak – anak, jadi itu yang kami mau pada anak – anak didik kami disini,” tutupnya. (lukman)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *