Polda DIY Bangun Markas, Lapangan Bisa Jadi Tempat Demo

Peristiwa56 Views

foto : Sri Sultan HB X dan 
kapolda DIY, Irjen Pol Anggoro Sukartono, di Kompleks Kepatihan, Rabu (18/6).

 

finews, Yogyakarta – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, secara khusus minta agar pembangunan Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) DIY yang baru menyediakan ruang terbuka bagi masyarakat. Secara khusus, Sultan minta agar lapangan di depan Mapolda dapat difungsikan sebagai tempat untuk menyampaikan aspirasi publik, termasuk kegiatan unjuk rasa atau demonstrasi.

Hal tersebut disampaikan Kapolda DIY, Irjen Pol Anggoro Sukartono, usai bertemu dengan Sultan HB X di Kompleks Kantor Gubernur DIY, Rabu (18/6). Ia menyampaikan bahwa Mapolda DIY yang baru akan ramah bagi partisipasi masyarakat.
“Beliau (Sri Sultan) mengusulkan agar lapangan di depan Mapolda yang baru dapat menjadi ruang terbuka bagi masyarakat untuk berunjuk rasa dan menyampaikan aspirasi,” kata Anggoro, Rabu (18/6).

Lokasi Mapolda DIY yang baru direncanakan di kawasan Godean, Sleman, berdiri di atas tanah Sultan Ground. Serat palilah untuk penggunaan lahan tersebut telah diberikan oleh Sri Sultan kepada Polda DIY pada 2 Mei 2025 lalu.

Informasi penting disajikan secara kronologis, “Terkait rencana bangunan Mapolda, desain arsitekturnya harus memperhatikan sumbu filosofi Yogyakarta. Artinya, bentuk dan tampilan bangunan harus selaras dengan budaya lokal di Jogja,” jelas Anggoro, menirukan arahan Sri Sultan.

Pembangunan Mapolda DIY akan berdiri di atas lahan seluas 7,5 hektare, jauh lebih luas dibandingkan markas lama di Ring Road Utara yang hanya mencakup 1,9 hektare. Untuk memastikan desain yang sesuai nilai budaya dan filosofi Yogyakarta, tim ahli yang melibatkan akademisi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) telah dibentuk untuk mendampingi proses perencanaan.
Pemerintah Daerah DIY juga akan mendukung dari sisi perizinan, pengalihan fungsi lahan, dan penyesuaian dengan tata ruang wilayah. Saat ini, pembangunan Mapolda masih dalam tahap perencanaan di Mabes Polri dan dokumen teknis tengah disiapkan.
“Ngarsa Dalem juga akan membantu dan mendukung proses konsolidasi, terutama yang berkaitan dengan penganggaran dari APBN untuk pembangunan Mapolda DIY. Beliau akan turut mengkonsolidasikan hal-hal penting dalam proses ini,” imbuh Anggoro.

Sebagai bagian dari restrukturisasi kelembagaan, Mapolda lama di Ring Road Utara nantinya akan dialihfungsikan menjadi markas Kompi Brimob. Sementara itu, Polresta Yogyakarta akan dipindahkan ke gedung Brimob yang saat ini digunakan. Adapun kawasan Polresta yang saat ini berada di zona heritage akan dikembalikan kepada Kesultanan Yogyakarta. (maksum forum)