foto : spesial, tempat dimana terlaksananya latihan kurban keluarga besar sman kauman
finews, Tulungagung – Dengan semangat kepedulian dan kebersamaan di Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah atau Hari Raya kurban 2025, keluarga besar SMAN 1 Kauman, Tulungagung – Jawa Timur menggelar latihan kurban, Ahad (8/6).
Ketua panitia penyelenggara kurban, Budori menyampaikan, bahwa dalam latihan kurban tahun 2025 ini terkumpul satu ekor sapi dan satu ekor kambing.
“Untuk tahun ini, dalam latihan kurban kali ini, kami berhasil menghimpun hewan kurban sejumlah satu ekor sapi dan satu ekor kambing,” kata Budori disela sela kegiatan pemotongan hewan kurban, Ahad (8/6) pagi di halaman belakang SMAN 1 Kauman.
Budori menambahkan, bahwa proses penyembelihan dilakukan oleh ahli penyembelih hewan kurban sesuai dengan syariat Islam, menjadikan momentum ini tidak hanya bermakna keagamaan, tetapi juga sebagai sarana edukasi yang membentuk karakter mulia pada peserta didik.
“Dengan dibantu oleh anak-anak OSIS dan anggota (Remas) Remaja Masjid, seluruh daging kurban yang telah dipotong dan dikemas secara rapi kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar, khususnya mereka yang kurang mampu, kaum dhuafa, anak yatim serta keluarga besar SMAN 1 Kauman yang tidak mampu pula. Kami mengupayakan proses pendistribusian dilakukan dengan tertib dan penuh kehati-hatian agar pembagian berjalan adil dan merata,” tutupnya.
Sementara itu pada tempat terpisah, didalam ruang kerjanya, Kepala SMAN 1 Kauman, Agus Sugiarto saat ditemui pada, Ahad (8/6) menjelaskan, bahwa kegiatan latihan kurban ini sebagai bentuk syukur dan kepedulian antar sesama.
“Alhamdulillah Idul Adha 1446 Hijriyah atau di tahun 2025 ini kami bisa melaksanakan latihan kurban. Ini adalah bagian dari “Wujud Peduli Sosial Kepada Sesama” dan pendidikan karakter yang kami tanamkan, yakni berisi nilai keikhlasan, semangat berbagi, dan kepedulian terhadap sesama, jika melihat proses penyembelihan hewan kurban tadi, menurut saya itu bisa sebagai simbol kita menyembelih sifat ketamakan, sifat kebinatangan pada diri manusia, seperti sifat serakah yang selalu mengikuti hawa nafsu belaka,” jelasnya.
Selain itu pria Asli Trenggalek ini melanjutkan, bahwa hewan kurban yang disembelih pada tahun ini merupakan hasil partisipasi dari seluruh keluarga besar SMAN 1 Kauman, tanpa mematok besaran partisipasi.
” Ini adalah bentuk gotong royong kami keluarga besar SMAN 1 Kauman, yang intinya kami ingin bahu membahu untuk berbagi kepada masyarakat kurang mampu, semoga ini bisa menjadi berkah bagi semuanya,” ujar Agus.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, menurut Agus (akrab disapanya), tidak hanya pada nilai seremonial keagamaan semata, namun adalah sebagai bentuk penciptaan karakter siswa akan Tauhid dan rasa Syukur kepada sang Khalid serta bentuk kepedulian terhadap sesama.
“Maksud kami menyelenggarakan latihan kurban ini, kami ingin mengajak dan menciptakan karakter anak Indonesia yang religius dan penuh rasa syukur akan segala nikmat dariNya, dan harapan kami, dengan kegiatan ini anak-anak disini bisa mentauladani apa yang telah dilakukan oleh Nabi Ibrahim As dan putranya yang bernama Nabi Ismail As. Tak hanya itu, karena ini bersifat latihan kurban, semoga kelak jika anak-anak ini sudah berhasil, maka mereka akan bisa bermanfaat langsung bagi masyarakat luas,” harapnya. (lukman)
