Media Asing Sorot RI, Sebut Tempat Mutasi Covid Tercepat Bumi

foto. : ilustrasi

finews,Jakarta – Virus Covid-19 yang paling cepat bermutasi di dunia dipercaya telah ditemukan di Indonesia. Hal ini dilaporkan oleh beberapa media asing ternama dunia.

Diberitakan CNBC Indonesia, edisi 1 Agustus 2923,media India Economic Times menyebutkan bahwa dalam sebuah penemuan oleh peneliti, varian Covid-19 baru itu memiliki 113 mutasi unik. Ini tidak sebanding dengan varian mematikan Omicron, yang hanya memiliki 50 mutasi.

“Virus Covid ‘varian paling bermutasi’ ditemukan di Indonesia,” tulis headline media itu akhir pekan, dikutip Selasa (1/8).

Kantor berita asal Inggris, Mirror, juga mengungkapkan penemuan serupa. Media itu menuliskan bahwa varian ini merupakan jenis dari varian Delta dan ditemukan setelah melakukan uji swab terhadap salah satu pasien di Jakarta.

“(Sebanyak) 37 dari 113 mutasi yang dimiliki varian ini mempengaruhi protein lonjakan virus, yang ditemukan di permukaan virus SARS-CoV-2, penyebab Covid-19,” lapor kantor berita itu.

Sementara itu, media Daily Mail telah menanyakan langsung kepada Profesor Lawrence Young, seorang ahli virologi di Universitas Warwick. Ia mengatakan saat ini belum diketahui secara pasti apakah apakah jenis yang baru ditemukan itu memiliki kemampuan untuk menginfeksi orang lain dengan pesat.

“Virus ini terus mengejutkan kita dan berpuas diri itu berbahaya. Ini menyoroti masalah hidup dengan virus,” paparnya.

“Ketika virus menyebar dan terus bermutasi, itu pasti akan mengakibatkan infeksi serius pada yang paling rentan dan juga akan meningkatkan mereka yang menderita beban akibat infeksi jangka panjang,” tambahnya.

CNBC Indonesia masih mencoba menghubungi Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan konfirmasi. Pemerintah sendiri telah mencabut status pandemi sejak Juni dan mencanangkan endemi setelah mempertimbangkan angka konfirmasi harian yang mendekati nihil.

“Hasil Serosurvei menunjukkan 99 persen masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi Covid-19. WHO (World Health Organization) juga telah mencabut status public health emergency of international concern,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) kala itu dikutip dari setneg.go.id.

“Walaupun demikian, saya meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati serta terus menjalankan perilaku hidup sehat dan bersih,” tambahnya.(*)

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *