Jelang Mudik,Jalan Rusak di Magetan

foto : jalan Dr sutomo magetan ,selasa 2 april 2024/dok finews/totok

finews, Magetan –Infrastruktur masih menjadi problematika tersendiri di Magetan. Beberapa ruas jalan didapati rusak.

Jalan Dr Sutomo misalnya permukaan jalan bergelombang yang membahayakan pengguna. ” Sekitar 3 senti-lah gelombangnya” kata Karno.

Padahal jalan yang berada di depan eks kantor UPTD Pendidikan kecamatan Magetan merupakan salah satu ruas yang sibuk di kota Magetan.

“Mungkinkah akan diperbaiki nunggu ada korban ” kata Karno lagi.

Karno (48) biasa dipanggil Gareng ,seorang Jukirma yang mangkal di warung sayur depan eks UPTD Pendidikan kecamatan Magetan mengatahui jika ruas jl Dr Sutomo merupakan kewenangan pemprov Jatim.Ia pun berharap ada perbaikan di jalan bergelombang itu.
“Kalaupun ini jln areanya propinsi kok dibiarkan berlarut larut rusaknya,coba para pejabat di Magetan lewat jl Dr Sutomo tahu apa pura – pura dak tahu jln itu cukup enak dan kenyal untuk dilalui.Tolong pada instansi terkait bok yao segera dibenahi sebelum terlambat” keluh Karno Gareng, Selasa (2/4)

Tempat lainya di pertigaan Carat tepat di tikungan jembatan jalan rusak parah. Pasir dan kerikil berserakan di jalan. Selain itu lubang – lubang di jalan yang dalam dan lebar. Hal ini tentu sangat membahayakan pengendara yang melintas terutama kendaraan roda dua. Setidaknya ada 7 lubang sepanjang jalan tersebut.

Melansir rri.com pada Januari lalu anggota dewan mendesak Pemkab Magetan segera membenahi jalur wisata yang rusak.

Kusdi Gontor anggota komisi D DPRD Magetan mengatakan, Infrastruktur masih menjadi problematika tersendiri di Magetan. Ratusan kilometer jalan di kabupaten ini masih rusak.

“Kerusakan jalan di Magetan mayoritas disebabkan genangan air. Saat musim penghujan, drainase kurang terjaga. juga dipengaruhi kendaraan berat,” ujarnya.

Kusdi menyatakan, pihaknya menyayangkan pengerjaan jalan yang dilakukan, dimana seharusya menyesuaikan kondisi musim.

“Pihak terkait agar memperhatikan kondisi yang dapat mempengaruhi kualitas pengerjaan, apalagi saat ini musim penghujan, Sehingga Pemkab Magetan harus segera melakukan perbaikan,” tuturnya. Kamis (11/1/2024) yang lalu.

Bekas Galian Kabel

Faktor lainya penyebab kerusakan adalah bekas penggalian untuk kabel .Setelah menggali tidak dirapikan atau dikembalikan seperti semula lagi.Namun seperti dibiarkan begitu dengan material pasir dan kerikil berserakan di jalan.

Hal itu dibenarkan Kepala Dinas PUPR Magetan Muhtar Wakid dikutip wartatransparansi.com kemarin.

Penggalian proyek pemasangan kabel yang tidak bertanggung jawab,akibatnya jalan rusak yang membahayakan pengendara yang melintas.” Itu galian kabel dari perusahaan yang tidak bertanggung jawab,” ujar Mohtar Wakid.

Harusnya setelah selesai pekerjaannya ,yang digali dirapikan lagi dan diperbaiki seperti semula.Tidak dibiarkan begitu saja, akhirnya jalan rusak dan membahayakan dan menghambat arus lalulintas.” Kita masih cari penanggung jawab perusahaan yang melakukan penggalian,” kata Mohtar Wakid.

Sejak Tahun Lalu

Ratusan kilometer jalan di kabupaten ini rusak. ‘’Sebanyak 1,68 persen jalan di Magetan rusak berat,’’ kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Magetan Muhtar Wahid kemarin (27/2/2023), mengutip radarmadiun

Catatan DPUPR, total panjang jalan di Magetan 630,25 kilometer. Tahun ini, terdapat 120,91 kilometer jalan rusak ringan. Sepanjang 133 kilometer dalam kondisi sedang dan 384 kilometer dalam kondisi baik. ‘’Jalan yang rusak berat 10,61 kilometer,’’ ungkap Muhtar.

Muhtar menjelaskan, kerusakan jalan di Magetan mayoritas disebabkan genangan air. Saat musim penghujan, drainase kurang terjaga. Pun, dipengaruhi kendaraan berat. ‘’Penyebabnya beragam, seperti minim pengawasan muatan kendaraan yang kerap melebihi ambang batas,’’ ujarnya.

Muhtar mengklaim, pihaknya mampu memperbaiki 53.14 kilometer atau 8,43 persen jalan rusak pada 2022. Sehingga pada tahun 2023 ruas jalan yang membutuhkan penangan serius tersisa 275 kilometer. Dia menyampaikan, perbaikan butuh anggaran 350 miliar. “Perbaikan kami prioritaskan yang rusak berat terlebih dahulu,” pungkasnya.(totok)

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *