foto: SMA 2 taruna pamong praja bojonegoro/ist.
finews,Bojonegoro– SMA 2 Taruna Pamong Praja Jawa Timur yang berlokasi di kabupaten Bojonegoro mulai Senin ((18/3) hingga 17 April mendatang menerima pendaftaran siswa baru.
Sekolah milik Pemprop Jatim ini untuk tahap pertamanya hanya akan menerima 200 siswa.Selanjutnya tahap kedua akan dibuka pada 21-27 April 2025 mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai menyatakan SMAN 2 Taruna Pamong Praja Bojonegoro siap menerima 200 murid baru pada tahun ajaran 2025/2026.
“Di angkatan pertama sekolah Taruna ini kami targetkan kuota awal hanya diangkat 200 untuk menjaga kualitas pendidikan,” ujar Aries beberapa waktu lalu.
Menurutnya, SMA 2 Taruna Pamong Praja Bojonegoro ini melengkapi lima matra sekolah Taruna yang telah dimiliki Pemprov Jatim, yakni SMAN Taruna Nala Malang, SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun, SMAN 5 Taruna Brawijaya Kediri, SMAN 2 Taruna Bhayangkara Banyuwangi dan SMAN 1 Taruna Madani Pasuruan.
Pemilihan Bojonegoro sebagai lokasi sekolah didasarkan pada luas lahan yang mencapai 40.755 meter persegi atau 4,08 hektare, dengan area yang akan digunakan untuk pembangunan sekolah seluas 2,3 hektare. Diketahui pula, Pemkab Bojonegoro turut andil memberikan bantuan keuangan khusus sebesar 27 miliar untuk pembangunan dan pengembangan sekolah tersebut.
“Pembangunan sarana prasarana masih berlangsung secara bertahap. Saat ini belum ada ruang asrama beserta perlengkapannya, namun kami targetkan rampung dalam tiga tahap pembangunan,” jelasnya.
Menggandeng Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), sekolah ini memberikan materi kurikulum khusus. Kolaborasi kurikulum nasional dan berasrama akan menjadi ciri khas pendidikan di sekolah ini.
“Peran IPDN nanti mereka sebagai pengajar materi kurikulum khusus. Jadi, kurikulumnya hampir mirip dengan yang digunakan IPDN,” kata Aries lagi.
Untuk sistem seleksi kesamaptaan, kesehatan, serta kedisiplinan dalam penegakan peraturan kehidupan Pamong Praja selama pendidikan, Pemprov Jatim juga bekerja sama dengan Kodam V Brawijaya.
Aries berharap sinergitas tersebut mampu mencetak generasi unggul sebagai langkah mewujudkan Indonesia Emas 2045. Pihaknya juga berharap apa yang menjadi harapan Gubernur Jawa Timur untuk menjadi episentrum SDM berkualitas bisa terwujud.(erka)