AMPAS Bersama Warga Perbaiki Jembatan Gantung

foto: perbaikan jembatan secara swadaya (dok ampas)

finews,Medan – Jembatan gantung yang rusak parah akhirnya diperbaiki secara mandiri oleh warga, Kamis (27/2) lalu.

Jembatan yang membentang sepanjang 40 meter di desa Pangkalan Siata kecamatan Pangkalan Susu – Langkat merupakan jembatan penghubung antar dusun II dan dusun XI desa setempat.

Raya Samosir kordinator Anak Muda Pangkalan Susu (AMPAS),mengatakan jembatan titi gantung ini merupakan akses yang sering digunakan anak-anak pergi dan pulang sekolah, masyarakat yang hendak bekerja keluar masuk kampung,serta untuk membawa hasil pertanian menggunakan sepeda motor.

“Sudah rusak parah seperti di video dan sudah beberapa kali masyarakat jatuh di jembatan itu. Tetapi nasib baik, sepeda motor mereka tersangkut di besi (seling) yang menjadi bagian dari jembatan,” kata Raya ,mengutip orbitdigitaldaily.com edisi, Minggu (2/3/2025).

Sebelumnya dalam pertemuan bulan Desember tahun lalu antara AMPAS dan Pemdes,kepala desa setempat akan mengajukan RPD ke DPRD Langkat,namun hingga kini belum terlihat tanda – tanda akan digelar RDP dengan DPRD.” Kami menunggu dua bulan tidak juga ada informasi bagaimana kelanjutannya” kata Raya.

Lanjut dia,Raya mengatakan, sehingga pada akhirnya kami jenuh dan puncaknya kemarin pada Selasa, (25/2) AMPAS b bersama masyarakat Desa Pangkalan Siata melakukan aksi unjuk rasa.

Diterima DPRD

Setelah aksi unjuk rasa AMPAS diterima ketua DPRD serta komisi D, pihak PUTR dan perwakilan dari PT Karimun .

Bahkan ketua DPRD segera akan turun ke sesa Pangkalan Siata untuk meninjau dan mensurvey langsung kondisi jembatan dan jalan di desa tersebut.

“Namun hanya saja karena puasa ramadhan, jadi saat itu kami bersepakat setelah lebaran, dan secepatnya kita minta untuk di jadwalkan,”terang Raya,tulis orbitdigitaldaily.com

Warga setempat juga berharap ada pembangunan jembatan permanen di wilayah tersebut. Mengingat jembatan gantung tersebut merupakan akses terdekat warga untuk beraktivitas.

“Kami berharap ada perhatian dari pihak terkait agar jembatan ini bisa dibangun lebih kuat. Sementara ini, kami berusaha mandiri demi keselamatan bersama,” tutup Sekretaris AMPAS, Aidil Syaputra.

Aksi Damai

Diketahui, Kecamatan Pangkalan Susu merupakan penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar untuk Kabupaten Langkat dari 22 kecamatan lainnya.

Di wilayah itu terdapat dua perusahaan berskala nasional, Pertamina dan PLTU. Sedangkan di desa Pangkalan Siata terdapat perusahaan perkebunan sawit PT. Karimun.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *