foto : suasana peringatan hari jadi kabupaten pacitan ke 279
finews, Pacitan –Kabupaten Pacitan genap berusia 279 tahun (19/2/2024). Hari jadi ini sebagai momentum agar Kabupaten selamat dan sejahtera, dengan mengambil tema “Mrabu Rahayu’’ yang artinya berwibawa, selamat dan sejahtera.
Dalam setiap peringatan Hari Jadi Pacitan, dimulai dengan ritual pengambilan air Tirto Wening dari sumur Njero kemudian dimasukkan dalam kendi. Diawali dengan pembacaan do’a oleh sesepuh Desa Nanggungan, kemudian air Tirto Wening diarak menuju Kantor Desa.
Acara puncak peringatan Hari Jadi Pacitan dilaksanakan dengan sederhana di Pendopo Kabupaten. Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji meminta doa restu seluruh Masyarakat karena Peringatan Hari Jadi Ke-279 Kabupaten Pacitan juga bersamaan dengan momentum Pemilihan umum ( pemilu ). Atas nama Pemerintah Daerah Bupati Indrata Nur Bayuaji menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh masyarakat dan seluruh jajaran OPD, TNI dan Polri, karena pemilu berjalan lancar, aman, rukun dan tenteram.
“Pemerintah Daerah telah membentuk Tim Penelusur Sejarah yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda). Tim yang sudah berjalan sampai saat ini sudah mendekati 90 persen bukti sejarah Pacitan”, imbuh Bupati.
Pada kesempatan yang sama Bupati Pacitan juga memberikan penghargaan kepada para seniman di Pacitan atas pengabdian terhadap kesenian tradisi dan budaya yang ada di Kabupaten Pacitan.
Dalam prosesi Hari Jadi ke – 279 ini dihadiri bupati Wonogiri, bupati Gunung Kidul, bupati Ponorogo, bupati Trenggalek, bupati Tulungagung dan seluruh TNI, Polri, OPD , organisasi masyarakat dan para tokoh agama se Kabupaten Pacitan.(can)
