Siapa Lembudana dan Lembudini

Mistik288 Views

foto :Ilustrasi/sungai pemali

finews, Brebes – Sungai Pemali adalah sungai terbesar dan terpanjang yang mengalir di kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Namun, dibalik keindahan dan ketenangan arusnya, tersembunyi kisah misteri yang telah menjadi mitos di kalangan masyarakat setempat.

Lembudana dan Lembudini, Makhluk Halus Penunggu Sungai

Konon, kali pemali ini didiami oleh makhluk halus yang dikenal sebagai Lembudana dan Lembudini. Masyarakat mempercayai bahwa makhluk-makhluk ini berupa ular dengan kepala kerbau.

Sayangnya, mitos ini juga menyertakan kisah tragis, di mana makhluk halus tersebut diyakini meminta tumbal setiap tahunnya, terutama dalam bentuk korban tenggelam.

Isyarat Mistis Sebagai Peringatan Tumbal

Sebelum ada korban, konon ada isyarat-isyarat mistis yang dapat menjadi peringatan akan adanya tumbal. Salah satunya adalah riak air yang aneh atau penampakan buaya putih. Meskipun terkesan mistis, tetapi keyakinan ini mengakar kuat dalam budaya masyarakat setempat.

Legenda tentang Lembudana dan Lembudini tak hanya terbatas pada satu wilayah sungai. Kisah ini dikenal meluas, bahkan hingga ke sepanjang sungai Pemali dari Pengempon Brebes.

Mitos ini tetap melekat dalam kepercayaan masyarakat, bahwa setiap tahunnya, penunggu sungai tersebut meminta korban jiwa sebagai tumbal.

Kisah Leluhur Desa Dumeling Brebes

Sejarah berbicara bahwa leluhur desa Dumeling pernah berhadapan dengan penunggu sungai ini. Namun, beruntunglah, leluhur berhasil memenangkan pertarungan dan menyepakati kesepakatan untuk tidak mengambil tumbal dari warga desa setempat.

Oleh karena itu, hingga saat ini belum pernah tercatat bahwa warga desa Dumeling menjadi korban atau tumbal dari mitos mengerikan tersebut.

Benar atau tidaknya mitos angker ini belum pernah terbukti secara ilmiah. Meskipun demikian, ekspresi budaya dan kepercayaan masyarakat sulit untuk dihilangkan.

Mitos ini telah diwariskan dari generasi ke generasi dan menjadi bagian khas dari kehidupan agamawan setempat.(*)

 

*artikel ini diambil dari radartegal dari dari channel YouTube Touching TV.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *