Hari Batik Nasional Sejumlah TK di Kabupaten Wonogiri Gelar Kegiatan Membatik

Serba-serbi182 Views

foto: murid TK dalam kegiatan membatik/wonogirikab.go.id

 

finews, Wonogiri – Peringatan Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2025, sejumlah Taman Kanak-Kanak (TK) di Kabupaten Wonogiri menggelar kegiatan membatik bersama. Para siswa dibebaskan untuk berkreasi dan berimajinasi dalam mewarnai gambar batik di atas kain putih dengan pewarna atau cat khusus kain.

Kegiatan ini digelar serentak pada hari Jumat (3/10) antara lain TK Negeri Pembina Giritontro, TK Dharma Wanita Nungkulan I Girmarto, TK Dharma Wanita Nungkulan II Girimarto, TK Pangayoman Wonogiri, dan TK Kanisisus Cempaka I Wonogiri.

Sejumlah TK ini menggelar kegiatan mewarnai batik untuk menumbuhkan minat, mengasah bakat, dan melestarikan batik sebagai warisan budaya tak benda asli Indonesia.

Bunda PAUD Kecamatan Giritontro, Martutik. mengapresiasi semangat para guru TK yang telah mempersiapkan acara dengan sangat baik, memastikan 204 anak dapat berpartisipasi dengan gembira dan kreatif.

“Batik bukan hanya selembar kain, tapi adalah identitas kita, cerminan filosofi bangsa. Melalui kegiatan membatik ini, kita berharap anak-anak dapat mengenal dan mencintai batik dari hati, menumbuhkan rasa bangga sebagai anak Indonesia,” ujar Martutik.

Sementara itu di TK Pengayoman Wonogiri, kegiatan digelar dengan mengenakan pakaian batik. Titik Widanarti, Kepala Sekolah TK Pangayoman mengatakan penggunaan baju batik ini sebagai wujud kecintaan pada batik.

“Adapun tujuan kegiatan itu untuk mengenalkan batik sejak dini kepada anak-anak sehingga dapat menanamkan rasa cinta, bangga, dan apresiasi terhadap budaya Indonesia,” kata Titik.

Sementara itu, di TK Dharma Wanita Nungkulan II. Sebanyak 9 peserta yang dipimpin oleh Kepala Sekolah, Wantini, berpartisipasi penuh semangat dalam sesi membatik sederhana. Menurut Wantini, jumlah siswa yang lebih sedikit memungkinkan pendampingan yang lebih intensif, memastikan setiap anak dapat merasakan pengalaman membatik.

“Pengenalan budaya melalui praktik langsung seperti ini sangat penting. Mereka tidak hanya melihat, tetapi juga mengalami, sehingga ingatan tentang batik akan lebih melekat,” jelas Wantini.

Kegiatan ini diharapkan menjadi tradisi tahunan yang konsisten dilakukan, sehingga setiap anak TK memiliki pengalaman langsung berinteraksi dengan salah satu warisan budaya terbesar bangsa. Peringatan Hari Batik Nasional kali ini membuktikan bahwa kecintaan terhadap batik dapat disemai sejak dini, menghasilkan generasi penerus yang tidak hanya tahu, tetapi juga bangga dan mau melestarikan budayanya.(*)

*wonogirikab.go.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *