Gambarmu Jadi Sampah Kotamu

Opini/Artikel667 Views

Oleh : Chandra Darusman

(Ketua Paguyuban Wong                     Magetan)

finews – Memasuki tahun politik yang puncaknya pada tahun 2024 mendatang negeri ini akan menggelar pesta demokrasi dengan pemilihan wakil rakyat Pileg,Pilpres,DPD dan disusul dengan Pilkada.

Sudah bertebaran para calon wakil rakyat mengenalkan diri dengan memampang foto dengan segala slogan dan programnya yang tujuanya memikat hati rakyat sehingga memilihnya di dalam bilik suara nantinya.

Keberadaan gambar dan bendera – bendera partai sudah mulai bertebaran di hampir pelosok negeri.
Namun tak jarang justru kehadiran baliho, banner dan bendera tidak semakin menambah keindahan dan atau malah sebaliknya.

Ada yang memasangnya kurang mematuhi etika,norma dan aturan,misal dipasang tidak jauh dari lokasi sekolah,tempat ibadah,dipaku di pohon.Bahkan beberapa dipasang di wilayah perkotaan yang tak terlihat ijin reklame dan sejenisnya.

Masalah muncul saat musim penghujan tiba. Angin berbarengan hujan turun banyak media promo sosialisasi para calon roboh, robek, rusak.Pada peristiwa seperti ini hampir tidak ada tindak lanjut penyelamatan dan atau pembersihan oleh yang memasang,atau tim pemenangan dari calon,atau calon sendiri. Jika seperti ini maka kesemrawutan kayu penyangga bener yang roboh, robek dan rusak makin perburuk pemandangan, dan bisa membahayakan keselamatan orang lain.

Perlu adanya pengawasan dan perawatan berkala tapi entah oleh siapa?

Yang paling bisa dilakukan adalah menghimbau kepada pihak – pihak terkait yang punya kepentingan pengawasan agar tidak segan – segan mengingatkan, memberikan sanksi pencopotan apabila ada indikasi pelanggaran dan terlebih yang bersifat mengganggu keindahan dan kenyamanan bersama.

(Penulis adalah pegiat sosial, pemerhati lingkungan – tinggal di Magetan -Jawa Timur)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *