Khozin,16 Tahun Honorer Kini ASN

Opini/Artikel718 Views

foto: jatimviva.co.id

finews, Tulungagung – Perjuanganya cukup menantang, kini ketulusanya terbayar.

Khozin baru saja terima SK menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru di Tulungagung. Khozinatul Asrori (51) telah mengabdikan diri selama 16 tahun menjadi guru pada SDN di desanya.

Khozin tetap sebagai petani yang lahanya disebut bukan miliknya, disamping beternak ikan hias. Itu dilakukan untuk menjaga stabilitas ekonomi dalam negri rumah tangganya.

Sarjana Olah Raga

Khozin mengajar di SDN 2 Pakisaji kecamatan Kalidawir sejak tahun 2008 silam.Ia menempuh D3 jurusan PGSD, beberapa tahun sebelum mengajar pernah mendaftar menjadi guru. “Namun yang tersedia hanya guru olahraga dan harus punya ijazah linier,” terangnya, Senin, (31/7)

Kala itu, setiap SD di kecamatan Kalidawir kekurangan guru olahraga. Sehingga Khozin menempuh pendidikan S1 Pendidikan Olahraga supaya bisa mengisi kekosongan tersebut.

Lulus Strata-I Pendidikan Olahraga , ia mendaftar sebagai guru olahraga di SDN 2 Pakisaji. Kendati telah mengantongi gelar sarjana yang linier dengan bidangnya, Khozin masih harus meniti karir dari nol, pasalnya ia hanya guru olahraga dengan status honorer. “Memang saat itu di kecamatan Kalidawir sangat kekurangan guru olahraga. Itulah yang membuat saya lebih memilih sekolah lagi agar bisa bekerja sebagai guru,” jelasnya.

Honorer

Khozin tinggal di desa Pakisaji kecamatan Kalidawir – Tulungagung bersama istri dan kedua anaknya.

Honorarium yang ia terima 300 ribu perbulan sejak 5 tahun lalu dari sebelumnya yang hanya 100 ribu. Sejak itu kata dia tidak pernah terima kenaikan lagi.

“Awal mengabdi hanya mendapat honor 100 ribu perbulan dari sekolah. Alhamdulillah setelah lima tahun mengabdi di sana ada kenaikan honor meski tidak banyak,” ungkapnya.

“Kebutuhan cukup lumayan, karena punya dua anak, saat ini yang satu sedang kuliah dan yang satu lagi masih SD. Honor sekian tidak cukup, makanya saya nyambi kerja ternak ikan dan jadi petani,” bebernya.

Khozin bisa bernafas lega setelah dirinya secara resmi diangkat sebagai guru PPPK oleh Bupati Tulungagung pada Kamis, 28 Juli 2023 lalu.

Tak Pernah Daftar CPNS

Khozin kini resmi menjadi ASN melalui PPPK, Khozin diperkirakan ia akan menerima gaji 3 juta dari pemerintah.

Khozin mengaku tidak pernah mengikuti tes CPNS atau PPPK, sebab formasi guru olahraga tidak ada. Tahun 2021 dua kali ikut tes PPPK dan lulus, formasinya juga tidak ada dan ikut lagi tahun 2022. “Tidak apa-apa, ini sudah cukup, toh kalau kinerja saya bagus, masih ada kemungkinan dikontrak lagi,” pungkasnya.(*)

 

 

* jatim.viva.co.id.artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Senin, 31 Juli 2023 – 11:00 WIB
Judul “Penantian Khozin 16 Tahun Diangkat PPPK Tulungagung Nyambi Ternak Ikan”.Oleh : Ibnu Abbas,Madchan Jazuli

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *