foto : senam bersama siswa paud SE kabupaten trenggalek di wisata pantai prigi menawan hati
finews, Trenggalek – Ribuan peserta didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kabupaten Trenggalek datang berduyun-duyun mengikuti acara “Gebyar PAUD 2025” yang diadakan di wisata Pantai Prigi, pada Ahad (22/6).
Dalam laporan kepanitiaan tercatat jumlah peserta sebanyak 1500 siswa PAUD di Kabupaten Trenggalek dengan didampingi oleh sejumlah 500 orang guru pembina.
Disini dilaporkan juga bahwa, seluruh siswa dan pembina serentak untuk membawakan senam. Adapun senam tersebut menurut panitia adalah Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH) yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Pada kesempatan itu, ketua Himpaudi kabupaten Trenggalek dalam sambutannya, Maliana mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi tingginya pada semua yang datang.
”Alkhamdulillah pada pagi hari ini kita semua berkumpul di wisata Pantai Prigi dengan sehat walafiat tanpa kurang suatu apapun. Apresiasi kepada semuanya yang hadir, baik itu siswa, guru pembina dan para wali murid yang penuh semangat berpartisipasi mengantarkan putra putrinya, semoga acara ini nanti bisa berjalan dengan lancar dan penuh kesan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Maliana mengatakan mengapa mengambil tempat di Pantai Prigi Menawan Hati.
”Mengapa kita mengambil tempat disini (pantai Prigi) karena selain pantai Prigi ini memberikan estetika yang luar biasa, kita juga ikut membantu promosikan salah wisata terindah di kabupaten Trenggalek dan tak khayal jika kita menyebutnya Pantai Prigi Menawan Hati,” lanjut dia.
”Disini kita tidak berdiam diri, namun kita mengajak pada seluruh anak – anak untuk bersenang. Adapun Senam ini bertujuan untuk meningkatkan kebugaran fisik, kesehatan mental, serta menanamkan semangat kebangsaan pada anak-anak, apalagi senam anak Indonesia sehat ini menjadi program wajib di seluruh sekolah, mulai dari tingkat PAUD hingga SMA. Program ini diharapkan dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat, kuat, cerdas, dan berkarakter,” tambahnya.
”Kepada anakku, tetap bersemangat, kami berdoa untuk kalian semua semoga kelak dikemudian hari kalian akan menjadi anak bangsa yang bermanfaat, calon generasi masa depan yang sehat, cerdas, tangguh, mandiri yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang siap memajukan kabupaten Trenggalek dimasa depan,” tegasnya.
Selain itu dia juga menyampaikan bahwa anak usia dini perlu adanya perhatian khusus yang lebih, baik dari orang tua atau pihak sekolah dan pemerintah. Perlu diingat bahwa usia dini merupakan momen usia yang paling berharga untuk diberikan pendidikan-pendidikan yang berkarakter.
”Usia 0 sampai 6 tahun ini adalah masa emas dimana otak anak itu menyerap dengan sangat maksimal, jadi kita itu dari Paud Nasional terutama itu menghimbau seluruh bunda paud disetiap kota/kabupaten untuk bisa menerapkan pendidikan berkarakter kepada setiap anak. Anak ibarat kertas putih kosong, tergantung pada kita memberikan coretan atau tulisan atau warna,” pungkas ketua Himpaudi. (totok).
