foto: ilustrasi kopdes
finews,Magetan, – Pembangunan Gerai Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) ditentang warga.Hak itu terjadi di desa Kentangan, kecamatan Sukomoro – Magetan Jawa Timur.
Diketahui gerai KDPM tersebut dibangun di lapangan desa yang merupakan kawasan publik.Dilapangan itu biasanya warga memanfaatkan untuk sepak bola, senam, main layangan dan lain sebagainya.Ratusan warga pun menggerudug memadati balai desa pada Rabu malam (10/12),
“Jangan bangun apa pun di lapangan sebelum ngomong.” celetuk salah satu warga
Tak Libatkan Warga
Warga merasa tidak dilibatkan dalam perencanaan alih fungsi lahan tersebut.Hal ini memicu penolakan pembangunan gerai . “Kami dukung Kopdes, tapi jangan lapangan yang dikorbankan,” tegas Joko Susilo, koordinator warga, Kamis malam (11/12).
“Kalau fasilitas umum mau dipakai, ya minimal bilang dulu, jangan bikin kaget sekampung.”lanjutnya.
Pindah Tempat
Kepala Desa Kentangan Supriyo dan Ketua Kopdes Merah Putih , Susanto, akhirnya menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus).
Susanto mengakui ada salah komunikasi. “Lahan awal tidak lolos syarat Agrinas. Karena dikejar waktu, kami pindah ke lapangan. Tapi sosialisasi memang kurang,” ujarnya.
Kades Supriyo pun mengakui kekeliruan serupa. “Beberapa lahan sudah kami tawarkan, tapi tidak cocok. Komunikasinya memang tidak maksimal. Untungnya malam ini ada titik temu,” katanya.
Hasil Musdesus cukup melegakan, pembangunan gerai Kopdes Merah Putih dipindah ke lokasi lain. Lapangan desa juga dijanjikan akan dipulihkan.
“Kami pastikan lapangan segera kembali seperti semula,” tegas Supriyo. “Ini jadi pelajaran program apa pun tetap harus ngomong dulu sama warga.”(totok)
* sumber idntime








