foto : muhadi, ketua pgri tulungagung dalam sambutannya
finews, Tulungagung — Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke – 80 Persatuan Guru Republik Indonesia, cabang PGRI kabupaten Tulungagung gelar apel peringatan Hari Ulang Tahun sekaligus peringatan Hari Guru Nasional dengan mengusung tema “Guru Bermutu Indonesia Maju, Bersama PGRI Wujudkan Indonesia Emas”, pada Rabu (26/11).
Pada gelar apel peringatan HUT PGRI dan peringatan Hari Guru Nasional tersebut juga diisi dengan kemeriahan stand bazar persembahan 19 kecamatan untuk mempromosikan berbagai produk lokal diantaranya karya textile dan kerajinan tangan serta pementasan lainnya.
Kegiatan ini menjadi momentum penghormatan terhadap perjuangan para pendidik sekaligus penegasan komitmen PGRI dalam memajukan mutu pendidikan di daerah.

Bertempat di halaman kantor PGRI Tulungagung, acara tersebut dihadiri oleh bupati Tulungagung beserta ibu dan wakil bupati, Ketua DPRD, beberapa perwakilan PGRI Jatim, Kepala Dinas Pendidikan beserta Plt Sekdin, Ketua PGRI dan ratusan guru dari berbagai kecamatan se – kabupaten Tulungagung.
Ketua PGRI Kabupaten Tulungagung, Muhadi dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa salah satu peran PGRI adalah sebagai organisasi pemersatu dan pelindung bagi guru di berbagai jenjang pendidikan.
“PGRI Tulungagung sebagai pemersatu, menaungi dan mengikat seluruh guru di kabupaten Tulungagung, melalui organisasi ini kita membangun soliditas dan solidaritas untuk memajukan kualitas pendidikan di Tulungagung khususnya dan Indonesia pada umumnya,” ungkap Muhadi.
Selain itu kepala SD Negeri 1 Kampungdalem ini juga menyampaikan apresiasi kepada para undangan serta seluruh keluarga besar PGRI yang terus menunjukkan dedikasi dalam pengabdian di dunia pendidikan.
“Kami haturkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan, serta keluarga besar PGRI yang senantiasa menunjukkan dedikasi dan kebersamaan. Semoga momentum HUT PGRI dan Hari Guru Nasional ini memperkuat semangat kita dalam berkarya dan melayani peserta didik, ” lanjutnya.
Muhadi berharap segera ada pengisian kepala sekolah yang kosong mulai jenjang TK, SD, dan SMP yang jumlahnya ada 120 lebih, dan berharap agar kenaikan pangkat tidak sampai nunggu 6 atau 7 tahun.
“Saya dan rekan-rekan berharap kekosongan pejabat kepala sekolah mulai jenjang TK, SD, SMP yang jumlahnya ada 120 lebih bulan Desember ini dapat terisi, dan nasib para guru-guru kami yang ingin naik pangkat tidak menunggu sampai 6 atau 7 tahun, tetapi tepat 4 tahun,” harapnya.
Pada kesempatan itu, juga dilakukan pengukuhan atau pelantikan Dra. Endang Gatut Sunu Wibowo sebagai Ibunda Guru Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pengurus Kabupaten Tulungagung periode 2025-2030.
Terlihat pelaksanaan kegiatan berlangsung tertib, aman, lancar penuh kehangatan dan canda, sebagai cermin organisasi PGRI Tulungagung sebagai wadah persatuan dan penghargaan terhadap peran strategis guru sebagai pilar utama pembangunan sumber daya manusia dan pembentuk karakter generasi bangsa. (lukman)








