Akhir Tahun PAD Magetan Masih Kurang 3 Miliyar

foto: ilustrasi

finews,Magetan – Telaga Sarangan dan Telaga Wahyu baru memasok 85,90 persen.Namun Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Magetan terus mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata menjelang akhir tahun hingga mencapai target 21,186 miliyar.

Optimalisasi itu antara lain Disbudpar menempatkan petugas untuk melakukan pengecekan ulang tiket retribusi di beberapa titik rawan lolos, seperti pintu masuk timur dekat hotel Rezeki dan Pertigaan Dewi. Mekanisme penyaringan berlapis ini diterapkan agar wisatawan yang terlewat dari gerbang utama tetap dapat terdeteksi.

“Harapannya, kebijakan ini bisa menambah pemasukan retribusi Telaga Sarangan maupun Telaga Wahyu,” ujar Didik Kurniyawan ,Pejabat Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Muda.

Didik , menjelaskan bahwa saat ini masih terdapat kekurangan sekitar 3 miliar. Dengan sisa waktu 21 hari sebelum tahun anggaran berakhir, pihaknya melakukan berbagai upaya percepatan

Cara lain yang akan dilakukan adalah penambahan jam kerja petugas pemungut retribusi hingga tengah malam dari biasanya dimulai jam 6.30 hingga jam 10 malam.

Koordinasi dan Faktor Alam

Pihaknya juga masih menunggu hasil rakor yang akan digelar Polres Magetan. Arahan dari Kapolres dan Dandim dinilai penting untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Dengan sisa waktu yang tersedia dan berbagai langkah penguatan di lapangan, Disbudpar Magetan tetap menjaga optimisme bahwa target PAD pariwisata tahun ini dapat tercapai

Meski optimistis, ia menegaskan bahwa faktor non-teknis seperti kondisi cuaca ekstrem dapat mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan. Untuk itu, Disbudpar telah mengeluarkan edaran kepada para pengelola daya tarik wisata terkait langkah-langkah antisipasi potensi bencana atau kejadian yang membahayakan pengunjung.(totok)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *