foto : bupati dan wabup bersiap di garis start
finews, Tulungagung – Ribuan warga Tulungagung penuhi jantung Kota Tulungagung dalam ajang Digital Payment Bhayangkara Tulungagung Runfest 2025, Minggu pagi (15/6). Acara yang digelar di depan Kantor Pemkab Tulungagung ini menjadi bagian dari peringatan Hari Bhayangkara ke-79.
Sebanyak 1.006 pelari dari berbagai daerah dan luar negeri ikut ambil bagian dalam tiga kategori lomba: half marathon 21K, 10K, dan 5K. Kategori 5K menjadi yang paling banyak diminati dengan 690 peserta.
Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, yang menjadi penggagas acara, juga ikut turun langsung di kategori 21K. Ia berperan sebagai pacer dan menyelesaikan lomba dalam waktu 2 jam 20 menit. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar olahraga, tapi juga berdampak positif terhadap ekonomi lokal.
“Sekitar 400 peserta datang dari luar daerah. Mereka menginap, makan, dan berbelanja di Tulungagung. Ini membantu perputaran ekonomi, terutama bagi pelaku UMKM,” katanya.
Rute lari 21K melewati sejumlah wilayah seperti Dusun Glotan, Desa Tanggung, hingga Pasar Boyolangu, sebelum kembali ke pusat kota. Dengan elevasi hanya 12 meter, rute ini dinilai cocok untuk lomba tingkat nasional.
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, juga hadir dan mendukung penuh pengembangan Runfest ke skala nasional. “Kalau dikemas lebih profesional, kami siap menjadikannya bagian dari agenda tahunan nasional,” ucapnya.
Selain lari, acara ini juga diramaikan tenda-tenda UMKM yang menjajakan produk kuliner dan kerajinan lokal. Runfest 2025 pun sukses bukan hanya sebagai event olahraga, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi dan promosi wisata daerah. (lukman)
