foto : kepala desa majan bersama keluarga penerima manfaat BLT – DD Tahap II 2025
finews, Tulungagung – Pemerintah desa Majan kecamatan Kedungwaru – Tulungagung, kembali salurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap 2 yang bersumber dari Dana Desa (DD) kepada keluarga kurang mampu, pada Selasa (22/4/2025).
Kepala desa Majan, Parwoto pada kesempatan itu mengungkapkan, bahwa dalam penggunaan DD tahun 2025 masih boleh menganggarkan BLT dengan kriteria tertentu.
”Adapun kategori penerima BLT Dana Desa (BLT DD) tahun 2025 adalah keluarga miskin ekstrem yang berdomisili di desa. Prioritas diberikan kepada keluarga yang memiliki kondisi tertentu, seperti lansia, penyandang disabilitas, dan keluarga dengan anggota yang memiliki penyakit kronis,” ungkapnya.
Lanjut Kepala Desa, pihaknya mengatakan, jumlah penerima bantuan tersebut tidak banyak, terdapat tiga puluh satu (31) KPM (Keluarga Penerima Manfaat).
“Walau demikian, jumlah KPM yang ada di desa Majan saat ini hanya tiga puluh satu KPM saja, tidak seperti tahun-tahun yang lalu, dan kami tidak serta merta menunjuk siapa saja yang memperoleh bantuan dana tersebut,” katanya.
Kepala desa tiga periode memerintah di pemerintahan desa Majan ini memaparkan juga berkaitan langkah – langkah penentunya.
”Kami tidak sendiri dalam menentukan siapa saja penerima BLT tersebut, kami mengundang BPD, LPM RT, RW dan tokoh masyarakat serta lembaga desa lainnya, dengan perundingan yang cukup alot karena jumlahnya terbatas dengan syarat yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat, hal ini dikarenakan penetapan penerima BLT DD dilakukan melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdessus),” paparnya.
”Untuk diketahui bahwa, penyaluran BLT – DD tahap 2 ini diterimakan langsung selama tiga bulan, yaitu bulan April, bulan Mei dan bulan Juni dengan besaran perbulan senilai 300.000, 00,- rupiah, dengan asumsi total yang diterima oleh masing-masing KPM sebesar 900.000,00 rupiah. Dengan bantuan tersebut, harapan kami bisa membantu kebutuhan pangan sehari hari mereka, dan saran kami dalam membelanjakan dana tersebut tidak keluar desa Majan; karena supaya pedagang penduduk desa Majan sacara tidak langsung juga ikut merasakan bantuan tersebut,” harapnya. (lukman)
