Desa Sumberdodol Magetan Raih Prestasi Nasional Desa Wisata Terbaik

Desaku112 Views

foto : keindahan pantai desa sumberdodol 

 

finews, Magetan – Kabar membanggakan datang dari Kabupaten Magetan. Desa Sumberdodol, Kecamatan Panekan, berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan masuk dalam 10 besar Desa Wisata Terbaik Nasional, urutan ke-7 versi Program Desa BRIliAn 2025 yang digagas oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Pencapaian ini tentu bukan perkara mudah. Sumberdodol harus bersaing dengan 106 desa dari seluruh Indonesia dalam program pemberdayaan desa berbasis empat pilar utama: BUMDesa, Inovasi, Digitalisasi, dan Keberlanjutan. Program ini bertujuan menciptakan desa yang mandiri, kreatif, dan adaptif terhadap perubahan zaman.

 

Keberhasilan Sumberdodol tak lepas dari pengelolaan potensi lokal yang berkelanjutan, khususnya di sektor pariwisata berbasis masyarakat. Inovasi dalam pengelolaan wisata, pelibatan aktif warga, serta penerapan teknologi digital menjadi poin unggulan yang membuat desa ini menonjol.

 

Desa Sumberdodol bahkan sejajar dengan desa-desa unggulan lain seperti Bojongkulur (Jawa Barat), Kelawi (Lampung), dan Silaeah III (Sumatra Utara).

Ketua Pokdarwis Magetan, Widia Astuti, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras seluruh elemen desa, mulai dari masyarakat, Pokdarwis desa, perangkat desa, hingga lembaga desa seperti BUMDes. Ia menekankan pentingnya proses dan konsistensi dalam pembangunan desa.

 

“Prestasi ini bukan yang pertama diraih Sumberdodol di tingkat nasional. Tapi kali ini sangat membanggakan karena mampu masuk 10 besar dari 106 desa. Ini menunjukkan bahwa kerja keras dan semangat belajar dari warga membawa hasil nyata,” ujarnya.

Ketua Komisi A DPRD Magetan, Gaguk Arif Sujatmiko, juga turut mengapresiasi capaian tersebut. Menurutnya, raihan ini adalah prestasi besar yang layak disyukuri dan menjadi pemicu semangat bagi desa-desa lain di Magetan.

 

“Yang menilai adalah BRI, sebuah lembaga kredibel. Artinya, indikator-indikator yang digunakan sudah jelas dan terukur, bukan asal pilih,” tegas Gaguk. Ia menambahkan bahwa penghargaan ini bukan hanya soal keindahan alam, tetapi juga soal manajemen desa yang baik, utamanya BUMDes yang aktif dan produktif.

DPRD, lanjut Gaguk, melihat keberhasilan ini sebagai sebuah trigger atau proyek percontohan (pilot project) bagi desa-desa lain di Magetan. “Magetan ini ternyata menyimpan potensi besar. Bukan hanya dari sumber daya alamnya, tapi juga dari pengelolaan dan manajemen desanya,” kata dia.

 

Gaguk berharap, ke depan bukan hanya Sumberdodol yang mampu bersinar di level nasional, tetapi juga desa-desa lain dari berbagai sektor, termasuk pertanian, kerajinan, hingga UMKM.

Prestasi Sumberdodol membuktikan bahwa potensi desa tak terbatas pada wisata alam semata. Penguatan kelembagaan desa, inovasi layanan digital, hingga partisipasi aktif masyarakat adalah faktor penting yang kini menjadi indikator keberhasilan sebuah desa wisata modern.

Dengan masuknya Sumberdodol ke dalam 10 besar desa terbaik versi BRIliAn, desa ini diharapkan mampu menjadi inspirasi dan motor penggerak bagi pengembangan desa-desa lainnya, baik di Magetan maupun Jawa Timur secara keseluruhan. (totok)

 

#nusadaily.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *