Kodim Bojonegoro Gelar Latihan Aplikasi Teritorial Sistem Blok Penaggulangan Bencana

Peristiwa25 Views

foto : latihan aplikasi teritorial sistem blok penaggulangan bencana

 

finews, Bojonegoro – Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro Jawa Timur, menggelar kegiatan Aplikasi Latihan Teknis dan Taktis (Latnistis) Program Gladi Teritorial (Proglatsi) Sistem Blok Penanggulangan Bencana tahun 2025 di desa Banjarsari kecamatan Trucuk

Adapun tujuan latihan tersebut adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan, serta kemampuan prajurit jajaran Kodim 0813 Bojonegoro dalam menghadapi bencana alam secara terintegrasi bersama instansi terkait.

Latihan dengan materi penanggulangan bencana alam banjir luapan Sungai Bengawan Solo ini berlangsung 16 hingga dengan 20 Juni 2025, melibatkan seluruh unsur Kodim mulai dari Perwira Staf, Danramil, Poliklinik Kesehatan (Polkes) hingga ratusan personel Bintara Pembina Desa .

Komandan Latihan (Danlat), Kapten Inf Surahmat, menyampaikan bahwa kegiatan latihan teknis dan taktis yang dilaksanakan tersebut mengacu pada konsep Operasi Militer Selain Perang atau OMSP. Tidak hanya menekankan penguasaan teori dan teknik, tetapi juga koordinasi lintas sektor serta membangun sinergitas antara TNI dan masyarakat.

Selain itu, latihan Proglatsi Sistem Blok Penanggulangan Bencana ini dilaksanakan sebagai sarana strategis dalam membentuk prajurit yang tanggap, dan siap diterjunkan sewaktu-waktu, bencana tidak mengenal waktu, dan kesiapan adalah senjata utama.

“Latihan ini dilaksanakan untuk mewujudkan konsep strategis penanggulangan bencana yang dapat digunakan sewaktu-waktu, dengan pola kerja sama terpadu yang efektif dan efisien,” terang Kapten Inf Surahmat, Rabu (18/6).

Selaku koordinator materi dalam latihan ini, Lettu Inf Arief Setyo Oetomo, menambahkan pelibatan personel instansi terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro serta pemerintah desa dan masyarakat dalam rangka menambah wawasan dan keahlian dalam pencarian, evakuasi, serta pertolongan pertama pada korban bencana.

“Selain TNI, pelibatan personel lintas sektor ini untuk memperkuat sistem penanggulangan bencana yang holistik dan responsif. Harapannya, dengan adanya latihan itu dapat mewujudkan konsep penanggulangan bencana yang efektif, efisien, dan siap diterapkan kapan saja sesuai kebutuhan wilayah teritorial Kodim 0813 Bojonegoro,” pungkasnya.(erka)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *