Lahan Pertanian Terserang Hama Wereng, Hasil Panen Kurang Maksimal

Peristiwa70 Views

foto : warga sedang panen

 

finews, Trenggalek – Sejumlah lahan pertanian di Kabupaten Trenggalek mulai memasuki musim panen padi, Minggu (13/7).

Seperti area persawahan di tepi Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Ngantru, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, sejumlah petani mulai memanen padi yang sudah menguning.

Hasil panen tidak maksimal, seorang petani, Ahmad Yani menuturkan hasil panennya kali ini tidak sebanyak sebelumnya. Salah satu penyebabnya adalah serangan hama wereng.

“Banyak yang terserang Wereng, biasanya dapat 21-22 karung ini cuma dapat 15 karung,” kata Yani, Minggu (13/7/2025).

Menurut Yani, hama wereng tersebut mulai muncul saat padi berumur 3 minggu. Saat itu curah hujan Kabupaten Trenggalek sedang tinggi-tingginya.

Selain wereng, sawah petani lain ada yang terserang hama lain yaitu sundep hingga potong leher.

Melimpahnya ketersediaan air menurut Yani juga tidak selalu berdampak baik pada tanaman padi.

Salah satunya adalah membuat pertumbuhan bulir padi tidak bisa optimal sehingga beratnya berkurang.

“Tapi enaknya kita bisa menanam padi sepanjang tahun tanpa perlu menggunakan diesel untuk mengairi sawah,” jelas warga Kelurahan Ngantru tersebut.

Menurut Yani, hingga saat ini jenis tanaman yang paling menguntungkan jika dibandingkan dengan ongkos produksinya adalah padi, terlebih lagi saat ini harga Gabah Kering Panen (GKP) bisa menyentuh angka Rp 7 ribu per kilogram.

“Makanya walaupun ada hama, kita tetap menanam padi apalagi air masih banyak, dan hujan masih bisa turun lagi,” pungkasnya. (lukman)

 

#tribunjatim.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *