Prancis Resmi Akui Negara Palestina dan Reaksi Dunia

Peristiwa122 Views

foto: presiden prancis emmanuel macron pada SU PBB ke-79 di new york, AS, (25/9/2024)/reuters/mike seger

finews,Jakarta – Prancis akan secara resmi mengaku negara Palestina di Sidang Umum PBB September. Hal ini ditegaskan Presiden Emmanuel Macron dalam pengumuman Kamis (23/7) waktu setempat.

Langkah ini menambah jumlah negeri yang mengakui atau berencana untuk mengakui negara Palestina menjadi 142 negara. Israel dan Amerika Serikat (AS) sendiri merupakan dua negara yang menentang.

Mengutip AFP, Prancis menjadi kekuatan Eropa paling signifikan yang mengakui negara Palestina. Prancis juga menjadi yang pertama di antara negara-negara demokrasi kaya G7 yang melakukannya.

Tapi bagaimana reaksi dunia? Berikut rangkuman CNBC Indonesia, Jumat (25/7/2025).

Amerika Serikat

Menteri Luar Negeri Marco Rubio menanggapi pengumuman Macron dengan marah. Ia menyebutnya sebagai “keputusan yang sembrono”.

“Keputusan sembrono ini hanya akan melayani propaganda Hamas dan menghambat perdamaian,” tulis Rubio di X, merujuk pada serangan Hamas terhadap Israel pada tahun 2023 yang dibalas perang Israel di Gaza.

“Ini adalah tamparan di wajah para korban 7 Oktober,” tambahnya.

Israel

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan langkah tersebut “memberikan imbalan kepada teror”. Ini, ujarnya, berisiko “menciptakan proksi Iran lainnya, seperti yang terjadi di Gaza”.

“Negara Palestina dalam kondisi seperti ini akan menjadi landasan peluncuran untuk memusnahkan Israel, bukan untuk hidup damai di sampingnya,” katanya.

Spanyol

PM Spanyol Pedro Sanchez, yang negaranya telah mengakui kenegaraan Palestina, menyambut baik pengumuman Macron. Ia mengatakan Prancis dan Spanyol harus melindungi apa yang coba dihancurkan Netanyahu.

“Solusi dua negara adalah satu-satunya solusi,” kata pemimpin Sosialis dan kritikus vokal serangan Israel di Gaza.

Arab Saudi

Kementerian Luar Negeri Saudi menyambut baik keputusan Macron. Negara itu mengatakan hal ini bersejarah.

“Kerajaan menegaskan kembali seruannya kepada semua negara yang belum mengakui Negara Palestina untuk mengambil langkah positif serupa dan mengambil posisi serius yang mendukung perdamaian dan hak-hak sah rakyat Palestina,” jelasnya.

Yordania

Kementerian Luar Negeri Yordania menyatakan apresiasinya atas keputusan Macron. Ini dikatakan sebagai langkah yang benar.

“Merupakan langkah ke arah yang benar menuju terwujudnya solusi dua negara dan berakhirnya pendudukan,” ujar juru bicara kementerian, Sufian Qudah, dalam sebuah pernyataan.

Otoritas Palestina

Pejabat senior Otoritas Palestina, Hussein al-Sheikh, menyambut baik langkah tersebut. Ia mengatakan bahwa hal itu “mencerminkan komitmen Prancis terhadap hukum internasional”.

“Ini dukungan (Prancis) terhadap hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri dan pembentukan negara merdeka kami,” tambahnya.

Hamas

Kelompok militan Palestina, Hamas, memuji janji Macron. Hal itu dianggap sebagai “langkah positif ke arah yang benar untuk menegakkan keadilan bagi rakyat Palestina yang tertindas dan mendukung hak sah mereka untuk menentukan nasib sendiri”.

“Kami menyerukan kepada semua negara di dunia, terutama negara-negara Eropa dan mereka yang belum mengakui Negara Palestina, untuk mengikuti jejak Prancis,” tambahnya.(*)

 

* cnbcindonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *