foto : radarjombang.id
finews, Jombang – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten (P dan K) Jombang memiliki cara yang unik dalam mengenalkan warisan budaya tak benda kepada pelajar.Diantaranya mengenalkan wayang kulit ke sekolah-sekolah dengan tajuk Sinau Wayang Bersama Abah Bupati Warsubi.Seperti kegiatan di SDN Jembatan 3 kecamatan Jombang, Rabu (14/5) lalu.
“Ini merupakan agenda rutin kami. Sepanjang 2025, kami sudah melakukan tiga kali. Pertama, di Kudu, yang kedua di Kesamben, dan yang ketiga di kecamatan Jombang,” kata Plh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Wor Windari, M.Si.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Seniman Masuk Sekolah dengan tajuk Belajar Wayang Kulit bersama Abah Warsubi. Kegiatan tersebut diikuti seluruh SD di kecamatan Jombang.
Mereka antusias menyaksikan dan belajar pertunjukan wayang kulit yang seluruhnya dipandu oleh anak-anak.
Seluruh siswa yang ikut dalam kegiatan larut dalam keseruan. ”Total ada 100 peserta dan 15 orang pendamping,” terangnya.
Seluruh pengisi acara adalah anak-anak atau siswa di Jombang, dipandu Anom Antono, S.Sn., pamong budaya ahli muda sub kordinator sejarah dan nilai budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Dalang yang tampil adalah dalang cilik yaitu Amoro Lingga Abynaya siswa kelas 7 SMPN 1 Pandaan.
Juga melibatkan sinden cilik, geguritan cilik, juga pembirama cilik. Menurutnya, kesenian wayang mengandung nilai-nilai luhur.
“Kegiatan ini juga kita tampilkan hiburan wayang kulit. Kita berharap, langkah ini dapat mendorong budaya lokal untuk terus berkembang dan tetap eksis di tengah gerusan era globalisasi,” pungkas Windari.(*)
*radarjombang.id edisi jumat, 16 Mei 2025,judul “Kenalkan Budaya Wayang Kulit ke Sekolah, Dinas P dan K Jombang Bikin Gebrakan Sinau Wayang Bersama Bupati”
