foto : hewan kurban limousin berat 999 kilogram asal magetan
finews, Magetan – Seekor sapi jenis Limousin yang memiliki berat 999 kilogram milik Mas Nur, peternak asal kabupaten Magetan, Jawa Timur, terpilih menjadi hewan kurban bantuan Presiden Prabowo Subianto.
“Alhamdulillah, kabupaten Magetan patut berbangga. Sebagai kabupaten yang penghasil hewan ternak terbaik, salah satunya terpilih dalam program hewan kurban dari Presiden RI di tahun 2025 ini,” ujar Mas Nur pemilik BS Farm di Magetan, Rabu.
Menurutnya, sapi kurban jenis Limousin tersebut mempunyai nama Belangor. Nantinya Belangor akan diserahkan untuk dikurbankan di Masjid Agung Baitussalam Magetan pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Adapun, Belangor terpilih menjadi salah satu program hewan kurban dari Presiden RI tahun 2025 setelah bersaing dengan ribuan sapi milik peternak di 500-an kota/kabupaten seluruh Indonesia. Setelah dilakukan seleksi, terdapat total 600-an ekor sapi pilihan dari program tersebut.
“Program ini bertujuan untuk mengapresiasi dan memberi semangat kepada para peternak lokal untuk mencetak hewan ternak terbaiknya. Terima kasih kami ucapkan kepada Pak Presiden yang memilih sapi asal Magetan,” katanya.
Dalam sehari-hari, Belangor dirawat baik oleh Mas Nur, dengan menu pakan konsentrat, bekatul, dan hijauan segar. Selain itu, sapi tersebut juga telah divaksin dan diberi vitamin.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Magetan Nur Haryani menyatakan pihaknya terus mendorong para peternak di Magetan untuk menghasilkan hewan ternak yang baik, sehat, dan layak kurban.
Pemeriksaan hewan kurban juga dilakukan secara ketat di Puskeswan dan Klinik Hewan milik pemerintah yang tersebar di berbagai titik di Magetan.
Dari sekitar 118.000 populasi sapi di Magetan, sebanyak 75.000 ekor sapi kami vaksinasi. Target kami 100 persen sapi tervaksin tahun ini.
Disnakkan mengimbau masyarakat untuk tidak asal membeli hewan kurban. Namun, memastikan hewan dalam kondisi sehat, aktif, dan memiliki SKKH. Warga juga disarankan membeli dari peternak lokal atau lapak yang telah bekerja sama dengan dinas, karena dipastikan hewan kurbannya telah diperiksa kesehatan dan kelayakannya.
Sementara, Belangor sapi Limosin tersebut rencananya akan disembelih di Masjid Agung Baitussalam Magetan pada Hari Raya Idul Adha mendatang, kemudian dagingnya akan disalurkan untuk dibagikan kepada masyarakat
“Alhamdulillah waktu dijemur di luar kandang dilihat dari dinas, rawatan satu tahun Belangor muda didapet dari pasar Gorang gareng, dinamai Belangor karena waktu me “lenguh” suara sapi ini berbunyi “ngooor” keras sekali, dan yang istimewa dari Belangor itu makan minumnya lahap sekali,” Mas Nur bercerita.
Tapi memang makan dan minum nya Bangor ini istimewa” ungkap Mas Nur saat dikonfirmasi di kandang farmnya, Plaosan (3/5).
Selain pembesaran BS Farm juga mencoba mencetak bahan ternak berkwalitas, dan berhasil mencetak varian dari Belgian.(totok)
