Dampak Buruk Minum Sambil Berdiri Bagi Kesehatan

foto: ilustrasi/theasianparent

 

finews, – Kebiasaan makan dan minum sambil berdiri dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Dari referensi Only My Health. Diakses pada 2020. Drinking Water In Standing Position Is Bad, But Why? Know The Reasons.

Times Food. Diakses pada 2020. Why standing and drinking water is a bad habit,hallodoc merilis beberapa dampak yang terjadi akibat minum sambil berdiri.

Memang sulit untuk mengubah kebiasaan yang dilakukan sehari-hari, seperti halnya minum sambil berdiri. Namun, hal tersebut patut dilakukan agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.

Pasalnya, setiap orang harus menjaga tubuhnya agar tetap terhidrasi untuk kelangsungan hidup. Setidaknya orang harus mengonsumsi paling tidak 8 gelas per harinya. Dengan begitu sering melakukan hal tersebut, dampak buruk dapat terjadi dengan cepat. Seseorang yang kerap minum dalam posisi berdiri sangat memengaruhi kesehatan.

Salah satu kondisi yang bisa disebabkan oleh minum sambil berdiri adalah asfiksia. Yang menandakan air yang masuk ke saluran yang salah, seperti sistem pernapasan.

Melansir WebMD, asfiksia terjadi saat tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen. Kondisi ini bisa membuat seseorang pingsan hingga mengancam jiwa.

Dalam kondisi normal, seseorang akan menghirup oksigen. Paru-paru kemudian mengirimkan oksigen ke dalam darah, yang lalu dibawa ke setiap jaringan tubuh untuk digunakan.

Gangguan apa pun pada proses menghirup oksigen atau mengembuskan karbon dioksida dapat membuat seseorang pingsan. Pada kasus asfiksia, oksigen tidak mencapai saluran pernapasan.

Salah satu jenisnya, asfiksia fisik, terjadi saat ada sesuatu yang menghalangi pernapasan. Tersedak jadi salah satu penyebab asfiksia.

Hal ini terjadi saat makanan atau benda tersangkut di saluran pernapasan dan menghalangi udara mencapai paru-paru. Makan dan minum sambil berdiri sendiri diketahui dapat memicu tersedak, apalagi jika dilakukan tergesa-gesa

Minum sambil berdiri dapat membuat air mengalir dengan tekanan. Hal tersebut dapat menyebabkan tubuh kesulitan untuk menyerap nutrisi apa pun dan akhirnya memengaruhi kesehatan perut dalam jangka panjang. Pada akhirnya menghambat pencernaan yang rentan menyebabkan berbagai gangguan pada perut. Berikut adalah beberapa dampak buruk minum sambil berdiri yang harus diketahui:

Mempengaruhi Kesehatan Ginjal

Salah satu dampak buruk dari minum sambil berdiri adalah kesehatan ginjal yang dapat terganggu. Saat minum dalam posisi berdiri, air dapat mengalir dengan cepat menuju perut bagian bawah tanpa disaring. Hal tersebut dapat membuat kotoran yang terkandung pada air menumpuk di kantong empedu sehingga menyebabkan gangguan pada ginjal.

Selain itu, seseorang yang mempunyai kebiasaan minum sambil berdiri dapat menyulitkan nutrisi untuk mencapai hati sehingga rasa haus sulit diatasi. Hal ini akan menimbulkan seseorang merasa tidak cukup meski telah mengonsumsi beberapa gelas air. Nutrisi dari air yang masuk ke tubuh hanya lewat saja tanpa ada yang terserap oleh tubuh.

Dampak Buruk pada Sendi

Dampak buruk lainnya dari minum sambil berdiri adalah gangguan pada sendi. Salah satu gangguan yang dapat terjadi karena kebiasaan tersebut adalah arthritis. Walau begitu, ternyata hal tersebut tidak tepat. Meski berdampak buruk pada sendi belum tentu dapat menyebabkan terjadinya arthritis karena belum ada bukti ilmiah tentang hal tersebut. Dampak yang lebih parah disebabkan kebiasaan tersebut adalah masalah pada paru-paru dan jantung.

Gangguan Pengenceran Kadar Asam

Saat minum, tubuh dapat mengencerkan kadar asam di dalam tubuh agar tetap sehat. Ketika minum sambil berdiri, proses pengenceran kadar asam tersebut menjadi terganggu. Maka dari itu, penting untuk mengubah kebiasaan itu agar kadar asam pada tubuh dapat diredam. Sehingga hanya semua hal baik saja yang dapat berdampak bagi tubuh.

Tekanan Pada Otot dan Saraf

Minum sambil berdiri membuat tubuh dalam keadaan tegang,yang tidak hanya mempengaruhi pencernaan tetapi juga bisa menyebabkan tekanan pada otot dan saraf terutama di perut dan kerongkongan.

Untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh disarankan untuk minum air dalam posisi duduk agar tubuh lebih rileks dan dapat menyerap nutrisi dengan lebih baik.(*)

*sumber,indozone.Id,hallodoc,kbrn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *