foto :evakuasi bayi yang ditemukan di Jenu, Tuban/detik
finews, Tuban – Mayat bayi perempuan mengapung ditemukan nelayan pesisir pantai Tuban,Senin (23/10).
Menurut Burhan mayat bayi ini pertama kali ditemukan nelayan yang melihat tali perahunya tersangkut sesuatu. Saat dilihat, ternyata tali perahu itu tersangkut sesosok bayi dengan posisi tengkurap.
“Tadi itu posisinya nyangkut di tali perahu. Pas habis orang melaut. Akhirnya ramai warga berdatangan, begitu juga polisi,” ujar Burhan, Senin (23/10).Dilansir dari detik.com
Melihat ada bayi, nelayan ini menghampiri dan mengambilnya untuk dibawa ke pinggir pantai. Perangkat desa setempat langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Jenu.
“Tadi kita datangi TKP, bayi telah meninggal. Beberapa pihak kita mintai keterangan. Anggota kami sedang berkoordinasi dengan para bidan desa untuk mencari tahu siapa orang tua bayi dan siapa ibu yang sedang hamil dan sudah waktunya akan melahirkan,” kata Kapolsek Jenu Iptu Riyanto.
Dalam Kardus
Sementara itu melansir beritajatim.com ,jasad bayi perempuan ditemukan di desa Lebakrejo, kecamatan Purwodadi, kabupaten Pasuruan pada Minggu pagi (22/10). Bayi kecil ini diduga sengaja dibuang dan ditemukan terletak dalam sebuah kotak kardus.
Kapolsek Purwodadi, AKP Pujianto, menjelaskan bahwa penemuan bayi tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Bayi yang diduga sengaja dibuang ini ditemukan di pinggir jalan raya yang mengarah dari kecamatan Purwodadi menuju Tutur.

Pujianto mengatakan penemuan bayi ini cukup jauh dari pemukiman. Warga yang melintasi merasa curiga melihat kotak kardus coklat di pinggir jalan.
Bayi perempuan ini diperkirakan baru berumur satu hari karena tali pusarnya masih terikat di perutnya. “Masih lengkap ari-arinya dan posisi bayinya sudah meninggal dunia,” ungkap Pujianto.
Setelah penemuan tersebut, jasad bayi diteruskan oleh polisi ke Puskesmas Purwodadi.
Sementara itu, polisi masih melakukan penyelidikan terkait dengan dugaan orang tua yang diduga membuang bayi ini.
“Saat ini bayi berada di puskesmas setelah selesai kita melakukan visum, kita akan membawanya ke RSUD Bangil,” tambahnya.(*)