foto : rsud masohi maluku
Masohi, Maluku – Direktur RSUD Masohi, Anang Rumuar, membantah rumor yang beredar terkait penurunan kelas rumah sakit dari C ke D. Rumor tersebut muncul setelah hasil review nasional kelas rumah sakit oleh Dirjen Yankes Kementerian Kesehatan dipublikasikan. Review tersebut menunjukkan bahwa 13 dari 14 rumah sakit di Maluku, termasuk RSUD Masohi, dinilai “tidak sesuai” dengan kelasnya. Hanya satu rumah sakit yang dinilai sesuai.
Rumuar menjelaskan, bahwa ketidaksesuaian penilaian tersebut disebabkan oleh keterlambatan upload data RSUD Masohi ke Dirjen Yankes. Akibatnya, data yang digunakan untuk penilaian adalah data tahun sebelumnya. “RSUD Masohi sebenarnya memenuhi syarat sebagai Rumah Sakit kelas C,” tegas Rumuar dalam keterangan pers di ruang kerjanya, Jumat (4/7/2025). Ia menambahkan bahwa keterlambatan tersebut disebabkan oleh perubahan aplikasi RS online dan maintenance sistem yang mengganggu akses.
Kondisi serupa juga dialami oleh mayoritas rumah sakit di Maluku, termasuk RS Siloam Ambon. Menindaklanjuti hasil review tersebut, RSUD Masohi telah mengirimkan klarifikasi tertulis dan lisan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Maluku. Dinas Kesehatan Provinsi Maluku kemudian menerbitkan surat bernomor 400.7.3.1/140 pada 3 Juli 2025, yang ditujukan kepada Plt. Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan Dirjen Yankes Kemenkes RI, untuk meminta review ulang terhadap RSUD Masohi dan RS Siloam Ambon. Pihak RSUD Masohi mengungkapkan telah menerima balasan surat tersebut dan rumah sakit lain diberikan waktu hingga Agustus 2025 untuk melakukan perbaikan data.
Rumuar juga membantah kabar yang menyebutkan sejumlah dokter ingin mengundurkan diri dari RSUD Masohi. Ia menegaskan bahwa seluruh dokter di RSUD Masohi berstatus ASN (PNS) Pemerintah Daerah Maluku Tengah, yang menerima Tunjangan Insentif Daerah dan bahkan ada yang dibiayai pendidikannya oleh Pemkab Malteng.
Rumuar berharap agar isu ini tidak dipolitisasi dan tidak dikaitkan dengan penurunan kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Masohi. “Pelayanan kesehatan di RSUD Masohi tetap berjalan normal,” pungkasnya.(riska)
