Disambar Petir , 1 Orang Tewas

Peristiwa1141 Views

foto : tribunjatim

finews, Blitar– Tiga orang penambang pasir tersambar petir dan dilarikan ke RSUD di kabupaten Blitar, Jumat (1/12).

Satu dari tiga korban sudah dalam kondisi meninggal dunia saat tiba di IGD RSUD Ngudi Waluyo Blitar.

“Iya, sore tadi ada tiga korban tersambar petir dibawa ke IGD. Satu dari tiga korban sudah dalam kondisi meninggal dunia saat tiba di IGD,” kata Humas RSUD Ngudi Waluyo Wlingi kabupaten Blitar, Mustiko, saat dihubungi Jumat (1/12) malam.Ketiganya yaitu Hadi, Suliyanto dan Samsul.

Untuk korban meninggal dunia atas nama Hadi (45), warga kelurahan Babadan, kecamatan Wlingi, kabupaten Blitar.

Sedangkan dua korban lainnya, yakni, Suliyanto dan Samsul sampai saat ini masih dalam observasi petugas medis IGD RSUD Ngudi Waluyo.

Korban Suliyanto mengalami sesak, dada nyeri untuk napas dan kedua tangan nyeri.

Sementara korban Samsul kondisi kedua kakinya masih lemas dan terasa berat.

“Ketiga korban tidak mengalami luka bakar. Dua korban selamat mengalami sesak napas, nyeri tangan dan kakinya lemas. Sekarang masih dalam observasi petugas medis,” ujarnya.

Informasi yang diperoleh, ada lima orang dikabarkan tersambar petir saat mencari pasir di Sabo dam aliran lahar gunung Kelud yang masuk wilayah antara kecamatan Wlingi dan kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jumat (1/12).

Namun, dua dari lima orang yang dikabarkan tersambar petir saat mencari pasir di aliran lahar gunung Kelud masih dalam proses pencarian.

Saat peristiwa terjadi, hujan lebat menguyur lokasi. Lalu, kelima pencari pasir berteduh di gubuk di tengah tanggul.

Saat sedang berteduh di gubuk, petir diduga menyambar kelima pencari pasir tersebut.

Dikonfirmasi terkait peristiwa itu, Kapolsek Gandusari Polres Blitar, AKP Heru S mengatakan, anggotanya masih mengecek ke lokasi.

“Mohon maaf, ini anggota masih cek TKP untuk memastikan letak kejadian ikut wilayah Wlingi atau Gandusari. Nanti kepastiannya kami kabari,” kata AKP Heru S melalui pesan WhatsApp (WA).(marji)

 

sumber: tribun jatim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *