Dua Pesawat TNI AU Jatuh, Evakuasi Terkendala Medan

Peristiwa756 Views

foto :tangkap layar video warga yang menggambarkan pesawat TNI AU yang jatuh di kawasan pasuruan, Kamis (16/11).

TROL, Pasuruan – Bambang Suhartono camat Lumbang, kabupaten Pasuruan, Jawa Timur membenarkan tentang pesawat TNI AU yang jatuh di wilayahnya pada Kamis (16/11) siang.

Menurut Bambang, ada dua lokasi kejadian jatuhnya pesawat. Pertama ada di perbatasan antara desa Bulukandang dan desa Panditan di kecamatan Lumbang, kabupaten Pasuruan.

Lokasi kedua berada di desa Keduwung, kecamatan Puspo, kabupaten Pasuruan. “Untuk lokasi jatuhnya pesawat di kecamatan Lumbang, tepatnya di gunung Gundi,” kata Bambang saat mengudara di radio Suara Surabaya, Kamis siang.

Bambang mengatakan, akses ke lokasi jatuhnya pesawat di Bulukandang, kecamatan Lumbang menjadi hambatan utama dalam proses evakuasi.

“Kalau di Bulukandang ini lokasinya berat. Jadi kami masih bingung aksesnya. Apakah masuk lewat Bromo atau Panditan. Kesulitan kami di situ,” ungkapnya.

Kalau lewat Bromo, terlalu jauh. Jika dari Panditan, aksesnya tidak bisa dilewati. Kami akan berkabar lebih lanjut,” imbuh Bambang.

Bambang mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait.

TNI AU menjelaskan kronologi jatuhnya dua pesawat jenis Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur. Pesawat itu disebut berangkat dari Lanud Abdul Rachman Saleh di Malang.
“Pukul 11.18 telah lost contact flight pesawat Super Tucano dari Lanud Abdul Rachman Saleh, Malang,” ucap Kadispen AU Marsma Agung Sasongkojati , Kamis (16/11), mengutip detik.com

Ada dua pesawat yang lost contact. Dia mengatakan pesawat itu masing-masing berisi dua personel TNI.

Pesawat pertama ialah Super Tucano dengan nomor ekor TT-1311 dengan pilot Letkol (Pnb) Sandhra Gunawan di kursi depan dan Kolonel (Adm) Widiono di kursi belakang. Pesawat kedua memiliki nomor ekor TT-1303 dengan pilot Mayor (Pnb) Yuda A Seta di kursi depan dan Kolonel (Pnb) Subhan di kursi belakang.

“Pesawat tersebut jatuh di daerah Kedung,” ucapnya.

Dia mengatakan pesawat tersebut sedang latihan formasi rutin. Menurutnya, pesawat berangkat dalam kondisi baik.

“Sedang latihan formasi secara rutin. Kedua pesawat ini pada saat terbang dalam kondisi baik, tidak ada masalah,” ucapnya.(*)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *