Ada Maling di SMPN 3 Tulungagung

Peristiwa1093 Views

gambar : smpn3 tulungagung

finews,Tulungagung – Polemik tengah melanda SMP Negeri 3 Tulungagung,ini bermula dari hilangnya beberapa tabung gas elpiji milik pedagang kantin sekolah yang berlokasi di Jalan Oerip Soemohardjo No. 24, kelurahan Kepatihan,Tulungagung.

Dari 14 pedagang, 4 pedagang kantin kehilangan tabung gas, sementara kantin lainnya, termasuk kantin milik penjaga sekolah (security), tidak hilang.

Kejadian ini menimbulkan spekulasi adanya sabotase, terutama karena beberapa pedagang kantin yang kehilangan tabung gas justru dikeluarkan dari sekolah tanpa alasan jelas. Ironisnya, mereka dikenal sebagai pedagang yang tertib membayar iuran tahunan.

Sewa Naik

Tidak hanya itu, setelah kejadian tersebut, pihak sekolah mengadakan rapat pada (2/12), yang menghasilkan keputusan kenaikan biaya sewa kantin. Biaya sewa yang sebelumnya 1.650.000 naik menjadi 5 juta per tahun. Bahkan, untuk pedagang minuman tertentu seperti Teh Poci, biaya sewa mencapai 10 juta.

Sekolah Dijaga 24 Jam

Humas sekolah , menyatakan bahwa dirinya tidak mengetahui detail terkait kenaikan biaya sewa kantin. Ia juga menegaskan bahwa kasus kehilangan tabung gas dan uang kantin sedang dalam proses penyelidikan. Dari rekaman CCTV, tidak ditemukan adanya orang luar yang masuk ke area sekolah. Padahal, sekolah memiliki petugas keamanan yang berjaga setiap malam.

Ada Calo

Sementara itu, LN, salah satu pedagang kantin yang dikeluarkan tanpa alasan jelas, mengungkapkan bahwa saat pertama kali masuk berjualan di kantin, ia harus membayar sejumlah uang kepada seorang calo sekolah. LN menduga praktik serupa juga dialami oleh pedagang lainnya. Bahkan, ia menyebut salah satu pedagang besar, Teh Poci, bukan berasal dari lingkungan sekolah.

Polemik ini semakin memanas dengan adanya rencana pemasangan listrik terpisah untuk setiap kantin. Namun, dalam rapat yang digelar pada Kamis, (19/12, diputuskan bahwa listrik tetap menggunakan sistem terpusat.

Publik kini mempertanyakan transparansi pengelolaan kantin di SMPN 3 Tulungagung. Apakah pihak sekolah menjadikan kantin sebagai lahan bisnis? Dan untuk apa sebenarnya uang sewa kantin tersebut digunakan?

Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan lebih lanjut dari pihak sekolah terkait berbagai tudingan dan permasalahan yang mencuat.(oky)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *