Dukung Ketahanan Pangan ,Polres Lamongan Tanam Jagung di Lahan Baku Desa Kedali

Peristiwa90 Views

foto: dok polres Lamongan/erka

finews,Lamongan – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H., melakukan penanaman jagung secara simbolis di lahan baku desa Kedali, kecamatan Pucuk, -Lamongan, pada Kamis (31/7).

Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari pejabat utama Polres Lamongan Polda Jatim, Kepala Dinas Pengairan dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan, Dirut PT. Nikos Jaya Benih Unggul, Forkopimcam kecamatan Pucuk, kelompok tani (Poktan), hingga masyarakat petani setempat.

Penanaman dilakukan di atas lahan seluas kurang lebih 10 hektare yang dikelola bersama oleh kelompok tani lokal dengan dukungan pihak swasta, khususnya PT. Nikos Jaya Benih Unggul, yang menyediakan benih unggul dan pupuk bagi petani.

Rangkaian kegiatan diawali dengan pemberian bantuan benih padi dari Kapolres Lamongan kepada perwakilan warga dan kelompok tani, dilanjutkan penanaman jagung bersama masyarakat, serta sesi tanya jawab langsung antara Kapolres dan warga.

Dalam sambutannya, Kapolres Lamongan menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, kelompok tani, dan mitra swasta dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, untuk meningkatkan produksi pertanian dan kemandirian pangan.

“Kegiatan ini bukan sekadar seremonial. Ke depan, kami bersama stakeholder terkait akan terus mendorong optimalisasi lahan tidur dan hutan produktif melalui sistem tumpangsari, tentunya tanpa merusak ekosistem,”ujar AKBP Agus.

Ia juga menyampaikan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada tanaman jagung, namun juga akan dikembangkan untuk tanaman pangan lainnya seperti padi dan palawija.

Lamongan sendiri, menurutnya, memiliki potensi besar dalam pengembangan jagung, seperti di wilayah Kecamatan Solokuro yang mampu panen setiap tiga bulan.

Secara teknis, penanaman awal ini menggunakan 100 kilogram benih jagung, dan akan ditambah sesuai dengan kebutuhan berdasarkan pola dan jarak tanam.

Kapolres Lamongan juga menyatakan siap membantu wilayah lain yang memiliki komitmen dan kesiapan lahan dengan menyalurkan bantuan benih dan pupuk melalui koordinasi bersama instansi terkait.

Sementara itu, Manajer PT. Nikos Jaya Benih Unggul, Nurkhan, menyampaikan dukungannya terhadap program ini.

“Kami bekerja sama dengan Kapolres Lamongan dalam program ini agar para petani mendapatkan hasil maksimal dengan menggunakan benih yang tepat,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa benih Piton N137 yang digunakan memiliki keunggulan utama yakni tahan bulai dan cuaca panas, memiliki rendemen tinggi, serta produktivitas yang baik terutama di wilayah kekurangan air.

Benih tersebut telah melalui berbagai uji lapangan dan terbukti menghasilkan panen melimpah di berbagai daerah.

Penanaman perdana ini menargetkan produktivitas minimal 8 hingga maksimal 10 ton jagung per hektare.

Dengan dukungan bibit unggul dan kolaborasi lintas sektor, program ini diharapkan dapat mendorong swasembada pangan di Kabupaten Lamongan dan berkontribusi terhadap peningkatan produksi jagung nasional. (erka)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *