finews, Tulungagung – Tulungagung menjadi kota berkesan bagi AKBP Eko Hartanto selama menjabat Kapolres hingga akhirnya harus pindah tugas ke Polda Sumatra Utara . Sebelum meninggalkan Tulungagung , Eko Hartanto berpamitan dengan wartawan, Selasa (25/7).
“Selama saya bertugas di Tulungagung secara pribadi maupun mewakili Polres Tulungagung mohon maaf jika ada salah” kata Eko Hartanto.
Eko mengaku, wartawan Tulungagung turut membangun keamanan, ketertiban dan kondusifitas wilayah kabupaten paling ujung selatan Jawa Timur ini. Tak hanya itu, Eko berharap silaturahmi yang telah terbangun selama ini tidak pernah putus.
“Wartawan selalu menyertai kami dalam bertugas. Sehingga kami pun juga berterima kasih telah memberikan yang terbaik saat saya bertugas disini. Program-program pemerintah dan kepolisian selalu mendapatkan dukungan dari para wartawan . Oleh karena itu kami pamit, tapi jalinan silaturahmi akan tetap berjalan,” pungkas lulusan Akpol 2002 ini.
Selanjutnya putra daerah kelahiran kabupaten Pati, Jawa Tengah tersebut akan bertugas menjadi Kabagbinkar Ro SDM Polda Sumut,penggantinya adalah AKBP Teuku Arsya Khadafi, S.H.,S.I.K.,M.H.,M.Si., yang sebelumnya merupakan Kapolres Probolinggo.
“Mohon maaf apabila Selaras yang kami jargonkan belum bisa terlaksana dengan baik, dengan maksimal, kami mohon maaf,” imbuhnya.
Pihaknya mengakui, ada beberapa anggotanya yang harus mendapatkan hukuman tegas atas pelanggaran yang dilakukannya. Hal ini sebagai wujud dari keinginannya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Seperti yang kemarin ada yang harus di PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat). Ya kita lakukan karena memang sudah melanggar aturan, serta beberapa penegakan internal lainnya juga,” jelasnya.(*)