foto : lokasi tambang di Magetan yang jadi sorotan Pj Bupati Magetan
finews, Magetan – Adanya perbedaan yang cukup besar antara Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten Magetan dari sektor tambang dengan biaya yang dibutuhkan untuk pemeliharaan dan rehabilitasi jalan menjadi sorotan Pj Bupati Magetan Nizhamul.
Sesuai data Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Magetan, penerimaan dari kegiatan tambang secara keseluruhan dalam satu tahun hanya mencapai 700 juta.
“Berkisar 700 juta rupiah ya, itu ada tadi katanya ada 12 tambang. Nah, saya mau lihat berapa hitung-hitungan yang gitu laporannya. Dan diduga kuat, yang merusak jalan kabupaten ini adalah truk tanbang yang Over Dimension Over Loading (ODOL),” ujar Nizhamul, Kamis (8/5).

Pj Bupati menyampaikan keprihatinannya karena jumlah pendapatan yang masuk tidak sebanding dengan beban keuangan pemerintah daerah dalam merawat infrastruktur jalan. Biaya rehabilitasi jalan disebut-sebut mencapai ratusan miliar rupiah.
“Makanya nanti kita butuh kerjasama dengan asosiasi penambang tadi ini, ya tolong nanti betul-betul anggotanya itu bisa bekerja sama dengan baik itu mulai lewat asosiasi maupun juga nanti langsung kepada pemerintah daerah. Itu ya. Biaya besar juga mahal ini. Aspal kita itu berapa? 150 miliar rupiah biayanya,” tuturnya.
Nizhamul menekankan pentingnya sinergi antara asosiasi penambang dan pemerintah daerah guna menciptakan sistem yang saling menguntungkan, khususnya dalam kontribusi sektor tambang terhadap pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur publik.
Sementara itu, 12 tambang di Magetan berada di dua kecamatan antara lain, CV Lawu Biru, CV Lawu, CV Restu Bumi, CV Mentari, CV Emas Putih, serta ada PT Budi Trijaya Sentosa yang izinnya masih Penambangan Batuan (Surat Izin Penambangan Batuan, SIPB). Lokasi semua tambang tersebut berada di kecamatan Karas.
Sedangkan tambang yang berada di kecamatan Parang yakni, CV Jaya Jati satu lokasi, CV Putra Nugroho satu lokasi, CV Persada Tunggal Abadi satu lokasi, PT Pasti ada dua lokasi, CV Aji yang di satu lokasi. (totok swa)