Lapak Bangkrut Pedagang di Depan Indomaret dan Alfamart

Serba-serbi1028 Views

foto: ilustrasi

finews – Minimarket seperti Indomaret dan Alfamart menjadi pilihan bagi masyarakat dalam berbelanja

Namun, dibalik ramainya pengunjung dan aktivitas belanja, terdapat kisah pahit para pedagang yang berjuang di depan Indomaret dan Alfamart tersebut.

Banyak diantara mereka berjualan di depan Indomaret dan Alfamart yang akhirnya bangkrut dan menutup lapaknya. Apa penyebabnya?

Salah satu kanal YouTube, Paman Aan, mengungkap beberapa faktor yang menjadi penyebab pedagang di teras Indomaret dan Alfamart menghadapi tantangan yang sulit.

Salah satu faktor krusial adalah rendahnya penjualan meskipun berada di lokasi yang ramai pengunjung.

Paman Aan menjelaskan bahwa pelanggan yang datang ke minimarket seperti Indomaret cenderung fokus pada kebutuhan mereka di dalam toko, sehingga kurang tertarik dengan pedagang di teras.

Paman Aan juga menyoroti kenyataan bahwa pelanggan minimarket biasanya datang dengan tujuan belanja 100 persen.

Artinya mereka telah memasukkan kebutuhan mereka ke dalam keranjang belanja dan tidak lagi membutuhkan barang dari pedagang di luar minimarket.

“Saya beberapa kali jualan di depan minimarket yang ramai pengunjung tapi penjualannya malah menyedihkan dan jauh lebih kecil dibanding lapak minimarket yang lain,” jelasnya, Rabu 3 Januari 2024,mengutip hops.id

Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pedagang di teras, yang harus bersaing dengan kepraktisan dan keterlengkapan barang di dalam minimarket.

Selain itu, faktor lain yang menjadi hambatan adalah kenaikan harga sewa tanah atau tempat usaha di teras minimarket.

Paman Aan menyebutkan bahwa beberapa minimarket menaikkan harga sewa secara sepihak dengan kenaikan yang cukup signifikan.

Hal ini tentu memberikan tekanan tambahan bagi para pedagang kecil yang berjuang untuk bertahan.

Tidak hanya itu, persaingan antara pedagang di teras Indomaret dan Alfamart juga semakin ketat.

Dengan ruang terbatas, pedagang harus bersaing secara agresif untuk menarik perhatian pengunjung.

Daya saing harga dan kreativitas dalam menawarkan produk menjadi kunci untuk bertahan di tengah persaingan yang sengit.

Bagi para pedagang kecil, tantangan di teras Indomaret dan Alfamart memang tidak mudah.

Namun, sebagian dari mereka mungkin harus menemukan inovasi dan strategi yang lebih kuat untuk dapat bersaing dan bertahan.

Mendeteksi tren belanja dan kebutuhan pelanggan, serta menyesuaikan strategi pemasaran, bisa menjadi langkah-langkah yang membantu mereka untuk meraih lebih banyak perhatian dan penjualan.

Dengan menjelajahi tantangan ini, pedagang di teras minimarket mungkin dapat menemukan cara-cara baru untuk bersaing dan tetap relevan di pasar yang terus berubah.

Meskipun bukan perjalanan yang mudah, namun kisah perjuangan pedagang kecil ini memberikan kita pelajaran tentang adaptasi, ketahanan, dan inovasi dalam menghadapi persaingan bisnis yang tidak pernah surut.(*)

 

*sumber: hops.id edisi rabu, 3 januari 2024
penulis hardiyansyah supardi judul “lapak bangkrut jadi kisah pahit para pedagang di depan indomaret dan alfamart: penjualannya menyedihkan”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *