Frankenstein, Ambisi Manusia

foto : ilustrasi


‎finews, – Dunia medis dan Keilmuan sepanjang masa selalu mengalami perubahan dan perkembangan. Diciptakan oleh Sang Maha Mencipta sebagai mahkluk hidup paling sempurna, manusia, dengan akal fikiran dan ambisi ingin selalu menciptakan inovasi dan ingin selalu bereksperimen. Angan dan pikiran manusia bahkan terpikir untuk menciptakan mahkluk hidup bernyawa.

‎Sebut saja Frankenstein, menurut penulis , Frankenstein adalah mahkluk khayal ciptaan manusia yang merupakan hasil dari imajinasi manusia menciptakan mahkluk bernyawa, seperti tertuang dalam tulisan seorang Novelis dari Inggris Mary Shelley pada tahun  menulis cerita tentang mahkluk hidup ciptaan manusia. Novel ini bisa terselesaikan selama kurun waktu kurang lebih satu tahun, yang akhirnya dipentaskan dalam bentuk drama bahkan dalam bentuk film.

‎(Melansir dari wikipedia.com), Novel Frankenstein karya Mary Shelley menceritakan kisah seorang ilmuwan muda bernama Victor Frankenstein yang berhasil menciptakan makhluk hidup dari bagian-bagian tubuh yang mati. Namun, ia merasa ngeri dengan penampakan makhluk ciptaannya yang buruk rupa dan meninggalkannya. Makhluk itu, yang cerdas dan sensitif, mengalami penolakan dan kesepian, yang mendorongnya untuk mencari pembalasan dendam terhadap Victor dan menyebabkan serangkaian tragedi.

‎Frankenstein berkisah tentang Victor, seorang ilmuwan Swiss, yang lahir di Jenewa (Geneva) dan dibesarkan orang tuanya untuk memahami dunia lewat ilmu pengetahuan. Ketika kanak-kanak, ia melihat petir menyambar pohon, lalu bertanya-tanya itukah sumber kehidupan? Apakah manusia dapat menciptakan manusia lain?

‎Dikisahkan : Si tokoh Victor yang gila pun mulai bekerja untuk meniru ciptaan terbesar Tuhan. Ia membuat monster dari serpihan dan potongan orang mati. Serpihan dan potongan tubuh itu disatukan dengan cara dijahit bersama, dan dihidupkan lagi menggunakan listrik .Tak perlu dikatakan, terlepas dari semua yang telah dilakukannya, eksperimen itu jadi lepas kendali.

‎Berikut adalah rangkuman plot tentang Novel Frankenstein :

‎Victor Frankenstein dan Eksperimennya :

‎Victor, seorang ilmuwan muda yang terobsesi dengan penciptaan kehidupan, mempelajari ilmu pengetahuan di Ingolstadt. Dengan pengetahuan yang ia peroleh, ia melakukan eksperimen rahasia untuk menghidupkan benda mati, menggunakan potongan tubuh dari berbagai mayat.

‎Kelahiran Makhluk :

‎Setelah berhasil, Victor menciptakan makhluk mengerikan yang ia takuti. Ia merasa jijik dengan penampilannya dan meninggalkannya, tanpa memberikan perhatian atau kasih sayang.

‎Penolakan dan Kesepian :

‎Makhluk itu, yang cerdas dan memiliki perasaan, berjuang untuk diterima oleh masyarakat dan menghadapi penolakan yang menyakitkan. Kesepian dan keterasingan membuatnya merasa dendam terhadap Victor.

‎Teror dan Pembunuhan :

‎Makhluk itu mulai membalas dendam dengan melakukan pembunuhan terhadap orang-orang terdekat Victor, termasuk adiknya, William, dan sahabatnya, Henry Clerval.

‎Pengejaran dan Akhir Tragedi :

‎Victor, diliputi rasa bersalah dan duka, mengejar makhluknya hingga ke Kutub Utara, tempat ia akhirnya bertemu dengan kapten kapal Robert Walton dan menceritakan kisahnya. Makhluk itu, yang merasa menyesal, menghilang ke alam liar untuk mati.

‎Jika kita membaca dan mempelajari dari ringkasan isi cerita novel tersebut, barangkali, manusia dengan akalnya akan bisa berubah menjadi seorang monster karena ambisinya.

‎Pesan dari Novel Frankenstein mengeksplorasi tema-tema seperti ambisi, tanggung jawab, etika dalam sains, dan bahaya kesepian serta keterasingan. Selain itu, novel ini juga mempertanyakan apa yang sebenarnya membuat seseorang menjadi “monster”, apakah itu penampilannya atau tindakannya.

Penulis : Lukmandaka

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed